Pansel Ajak LSM Antikorupsi Telusuri Rekam Jejak Capim KPK  

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 04:34 WIB

Anggota Tim Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Betti S. Alisjahbana. Dok. Tempo

TEMPO.CO , Jakarta: Juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Betti Alisjahbana, mempersilakan kepada lembaga swadaya masyarakat pegiat antikorupsi ikut serta dalam menelusuri rekam jejak peserta. Menurut Betti, dengan adanya bantuan dari LSM, kerja Pansel jadi lebih transaparan.

"Kami tentu mengharapkan LSM melakukan penelusuran juga," kata Betti, saat dihubungi, Ahad, 5 Juli 2015. "Karena dengan begitu, masyarakat bisa mengawasi jalannya tes dan menghasilkan peserta yang berkualitas."

Panitia Seleksi Capim KPK Destry Damayanti mengumumkan 194 peserta yang lolos tes administrasi dari total 611 pendaftar pada Sabtu lalu. Menurut Destry, Pansel akan memilih figur negarawan yang bisa mengembalikan marwah lembaga antikorupsi itu.

Selama sebulan ke depan, Pansel akan meminta masukan masyarakat mengenai rekam jejak mereka. Masukan bisa disampaikan melalui website www.capimkpk.go.id.

Ada sejumlah nama yang sudah dikenal khalayak dan lolos tahap satu ini. Mereka adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan komisioner Ombudsman Budi Santoso.

Dari latar belakang profesi, peserta yang lolos antara lain 46 advokat, 23 penegak hukum, 10 auditor, dan 5 orang dari KPK. Peserta dari kepolisian di antaranya Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya dan Brigadir Jenderal Basaria Panjaitan. Anis saat ini menjabat Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri. Adapun Basaria merupakan mantan anak buah Budi Gunawan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. Basaria termasuk satu dari 23 perempuan yang lolos seleksi tahap satu.

Adapun dari Kejaksaan Agung yang lolos antara lain Joko Subadyo, Jasman Panjaitan, Sri Harijati, Suhardi, dan M. Roem. Jasman saat ini menjabat Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan dan merangkap pelaksana tugas Jamwas Kejagung. Sedangkan M. Roem pernah bertugas di KPK.

REZA ADITYA

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

12 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya