Hotman Paris Vs Sitompoel: Ribut Soal Janggal Kasus Angeline

Reporter

Minggu, 5 Juli 2015 07:27 WIB

Angeline. (Ilustrasi: Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Agustinus Tai Hamdani meminta jaksa dan penyidik pertimbangkan lima kejanggalan dalam kasus pembunuhan Engeline. Sebab, kata dia, lima kejanggalan ini dapat menjadi pertimbangan untuk menolak praperadilan Margriet Megawe.


"Terutama yang jasad hanya dikuburkan sedalam 15 sentimeter ini yang kami dorong dipakai oleh penyidik untuk melawan praperadilan," kata Hotman Paris Hutapea, Jumat 3 Juli 2015.


Baca juga:
Hotman Paris Ungkap Perilaku Janggal Putri Margriet
Putri Margriet Disebut Anggota Marinir AS, Ini Reaksi Hotma


Ia menyebutkan kejanggalan lain adalah pengakuan Agus pertama yang menyebutkan ia membunuh Engeline. Saat itu, kata Hotma, asisten pengacara Haposan Sihombing yang bernama Erik sempat mendengar Agus mengatakan Margriet memegang kaki Engeline. "Dia juga heran pengakuan Agus berubah saat BAP pertama dan kedua," kata Hotman.


Setelah pemberkasan BAP pertama dan kedua, Agus justru berbalik mengatakan tidak membunuh Engeline. Pada BAP kelima, kata Hotman, Agus konsisten mengatakan tidak membunuh Engeline. "Dia hanya membantu menguburkan saja," kata Hotman.


Advertising
Advertising

Adapun Kuasa hukum Telly Margrieth Megawe, Hotma Sitompoel, mengatakan kliennya itu telah diperiksa dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector sebanyak dua kali. Hotma mengklaim hasil keduanya terbukti Margrieth tidak berkata bohong.


Nah, ini yang janggal. "Polisi tidak mau mengumumkan hasilnya. Kenapa cuma hasilnya Agus saja yang diumumkan ke publik?" kata dia saat dihubungi, Sabtu, 4 Juli 2015.


Selanjutnya: Mempertanyakan Hasil Tes


<!--more-->


Hotma juga mempertanyakan hasil tes 'lie detector' Agus. Polisi, kata dia, tidak mengumumkan secara detil kesaksian Agus bagian mana yang benar, mana yang salah. "Kapolda (Bali) cuma bilang kabar menggembirakan karena kesaksian Agus banyak benarnya. Jadi ada yang tidak benar dong? Nah, ini yang mana?" ujarnya.


Hotma menyebut polisi sempat ingin memeriksa Margriet lagi dengan menggunakan lie detector. Namun, dia menolak lantaran sudah dua kali diperiksa dan dinyatakan tidak berbohong. "Buat apa diperiksa lagi. Kan, sudah jelas tidak bohong," ujar Hotma.


Baca juga: Diduga Digergaji Ibunya, Ini Empat Bekas Luka Si Bocah


Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan keterangan yang diberikan tersangka kasus pembunuhan Angeline, yakni Agustinus Tai Hamdani alias Agus, mayoritas benar atau bisa dipercaya sesuai dengan hasil uji kebohongan.


Hasil uji kebohongan itu disandingkan dengan alat bukti yang kuat sesuai dengan hasil pemeriksaan kedokteran forensik terhadap jenazah bocah malang itu. Juga dengan hasil olah tempat kejadian perkara saat jenazah ditemukan.


Agus menyatakan tidak membunuh Angeline. Dia menyebut Margriet sebagai pembunuh gadis delapan tahun itu. Agus mengaku hanya membantu menguburkan jenazah Angeline atas perintah Margrieth di pekarangan rumahnya.


DEWI SUCI RAHAYU | DINI PRAMITA


Berita Menarik:
Satu Keluarga di Pekanbaru Diduga Bergabung ke ISIS
Kisah Bocah Diduga Digergaji: Begini Pengakuan Si Ibu






Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

16 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

5 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya