Sengketa Ambalat, Kemenlu Keluhkan Ini untuk Protes Malaysia

Reporter

Jumat, 3 Juli 2015 17:21 WIB

Pasukan Marinir TNI-AL menuju KRI Lampung di Dermaga E Markas Komando Armada Timur, Surabaya (2/1). 130 Marinir tersebut akan bertugas di perairan Ambalat, menjaga perbatasan Indonesia dengan Malaysia. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan Indonesia telah dua kali melayangkan nota protes pada Malaysia akibat pelanggaran batas udara di Ambalat sepanjang tahun ini. Nota protes dilayangkan untuk tiga peristiwa pelanggaran.

"Sebenarnya ada beberapa kejadian lain tapi kami belum menerima informasi jelas," kata Arrmanatha di Kementerian Luar Negeri, Kamis, 2 Juli 2015.

Menurut Arrmanatha, untuk dapat melayangkan nota protes, Kementerian Luar Negeri membutuhkan informasi rinci terkait dengan tiga hal yaitu jenis pesawat, titik koordinat, dan waktu terjadinya pelanggaran. Informasi itu diperoleh dari petugas di lapangan yang diteruskan pada komando pusat kemudian disampaikan pada Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.

Arrmanatha berujar sering kali informasi yang didapat Kemenlu tentang pelanggaran batas wilayah hanya bersifat informal. "Kalau ada informasi formal, Kemenlu pasti langsung menyampaikan protes," ujar dia.

Satuan Radar Tarakan TNI Angkatan Udara mencatat sepanjang 2015 sudah terjadi sembilan kali pelanggaran wilayah udara di Ambalat yang dilakukan oleh Malaysia. Angkatan Udara sudah merespons dengan melakukan sejumlah patroli pesawat tempur di Tarakan dan Ambalat. Ketika pesawat tempur TNI AU patroli, tidak ada satu pun pesawat Malaysia yang berani masuk ke Ambalat. Namun jika pesawat tempur TNI AU meninggalkan Tarakan, pelanggaran terjadi lagi.

Insiden terbaru terjadi pada awal Juni lalu. Malaysia kembali diduga melanggar perbatasan di Ambalat. TNI Angkatan Udara telah mengerahkan dua pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan dua pesawat Sukhoi untuk memantau kawasan Ambalat.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

15 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

17 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya