Margriet Sempat Berencana Tak Perpanjang Kontrak Lahan  

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 08:14 WIB

Surat perjanjian sewa menyewa antara Ni Nyoman Reki dan Margriet Ch Magawe. Tempo/Linda Hairani

TEMPO.CO, Denpasar - Pemilik lahan yang disewa Margriet Christina Megawe, Ni Nyoman Reki, mengatakan Margriet berniat tak memperpanjang sewa lahan pada 2017. Penyebabnya, Margriet tak menyanggupi harga sewa lahan yang naik menjadi Rp 6 juta per are atau per 100 meter persegi.

"Saya bilang ke beliau, putuskan nanti saja, datangnya rezeki terkadang tak diduga," kata Nyoman saat ditemui Tempo, Minggu, 21 Juni 2015.

Nyoman menuturkan sewa lahan diatur dalam surat perjanjian yang dilegalisir notaris. Pasal 2 pada surat itu menyatakan harga sewa lahan per are untuk lima tahun pertama (1 Juli 2007 hingga 1 Juli 2012) adalah Rp 1 juta. Masih di pasal yang sama, pada tahap lima tahun berikutnya, harga sewa lahan disesuaikan dengan harga pasaran di sekitar Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.

Menurut Nyoman, Margriet mengungkapkan rencana pemberhentian sewa pada awal Januari 2015. Namun belum ada pembahasan mengenai keputusan akhirnya.

Nyoman berujar Margriet tak pernah bercerita tentang kondisi keluarganya. Ia juga jarang berkunjung ke rumah Margriet. Namun ia menduga kondisi keuangan Margriet menurun sejak kematian suaminya, Douglas Scarborough.

Selain berbisnis mebel bekas hotel, Nyoman mengatakan Margriet juga memiliki peternakan ayam yang dimulai pada 2010 dan rumah kontrakan. Sejak ada peternakan, ia berujar keadaan rumah itu semakin tak terurus dan kotor. "Saya pernah bertanya kenapa dibiarkan kotor seperti itu, beliau katakan saya makan dari mana kalau tidak dari sini," kata Nyoman.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

11 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

12 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya