Eks Vila Tempat Kakak Angkat Angeline Menginap Kini Tertutup

Reporter

Minggu, 21 Juni 2015 06:14 WIB

Seorang anak memberikan sumbangan untuk orang tua Angeline, bocah 8 tahun yang dibunuh di belakang rumahnya di depan kamar jenazah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, 12 Juni 2015. Uang sumbangan yang dikumpulkan akan digunakan untuk biaya pemulangan jenazah Angeline ke Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO , Denpasar: Vila di Desa Canggu Kabupaten Badung, Bali, ternyata bukan milik ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe. I Made Nugraha, tetangga vila itu, mengatakan pemilik vila bernama Hari Wibisono. "Villa ini milik Pak Hari," kata Made saat ditemui, Sabtu, 20 Juni 2015.

Made menjelaskan, Hari merupakan pengusaha properti yang berdomisili di Yogyakarta. Hari menyewakan vila bernama Villa Kukal itu dengan sistem kontrak ke Hana yang berkewarganegaraan Australia.

Menurut Made, Hana mengontrak vila itu selama 10 tahun sejak 2013. Made berujar vila itu selalu disewakan dengan sistem kontrak lebih dari satu tahun. Sebelum Hana, vila itu dikontrak oleh pasangan suami-istri warga Indonesia dan Inggris.

Semula vila itu diduga sebagai salah satu aset Margreit. Penyebabnya, kedua anak Margriet--Yvone dan Christine--pulang ke villa itu setelah diperiksa di Kepolisian Resor Kota Denpasar pada Jumat, 12 Juni 2015.

Yvone dan Christine adalah kakak angkat Angeline. Angeline ditemukan tewas pada 10 Juni 2015. Jasad Angeline ditemukan terkubur di dekat kandang ayam yang ada di belakang rumahnya. Polisi menetapkan Agustinus Tai, pembantu yang bekerja di rumah Margriet, sebagai tersangka pembunuh Angeline. Sedangkan Margriet ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.

Menurut Made, Hana jarang menempati vila itu. Untuk menjaga vila, Hana mengizinkan Yvone tinggal di vila berpagar kayu setinggi dua meter itu. Made mengatakan Yvone tinggal sendirian sejak Maret 2015. "Tak ada pembantu atau pun satpam," kata Made.

Meski begitu, Made tak mengetahui hubungan antara Hana dan Yvone. Ia berujar pemandangan villa itu kini berubah. Pantauan Tempo, vila itu kini dijaga oleh seorang satpam. Made mengatakan satpam bertugas menghalau siapa pun yang berniat masuk ke vila itu kecuali Hana. "Baru tiga hari dijaga satpam," ucap Made.

Made mengatakan, Yvone juga tak tinggal di vila itu sejak pekan lalu. "Barang milik Yvone sudah diangkut semua," kata Made.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

43 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

13 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

17 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

18 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya