Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyaksikan gelar perkara kasus narkoba dengan tersangka seorang anggota polisi aktif. TEMPO/Artika Rachmi Farmita
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyaksikan jumpa pers hasil penangkapan kasus narkoba jenis sabu 13 kilogram, dengan tersangka seorang polisi aktif di Kepolisian Resor Sedati Sidoarjo. Risma semula datang dalam rangka rapat kordinasi dengan jajaran Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya menjelang bulan Ramadan.
Usai rapat, ia berjalan menuju tenda jumpa pers yang menghadirkan tiga tersangka, yakni AL, I, dan S. Tanpa ragu, Risma menghampiri S, tahanan kasus narkoba di LP Medaeng, Sidoarjo. Risma tampak membisikkan beberapa kalimat, sambil memendam kegeraman. S terus menunduk, tak membalas perkataannya.
Wajahnya terlihat memerah. Sesekali ia menjauh, lalu kembali membisikkan sesuatu kepada tersangka. Kapolrestabes Surabaya Yan Fitri juga turut menghampiri tersangka AL dan I.
Wali kota perempuan Surabaya pertama itu memang gencar memerangi narkoba. Pada setiap kesempatan, Risma tak henti menerangkan bahaya narkoba kepada generasi muda. Bahkan pada Mei 2015 lalu, ia sempat memaki empat tersangka narkoba yang juga berhasil ditangkap Polrestabes Surabaya.
Ditanya soal kalimat yang ia bisikkan, Risma mengatakan ia menanyakan perasaannya sebagai sesama wanita.
Risma mengungkapkan, jumlah anak-anak Surabaya yang terlibat kasus narkoba sangat banyak. Namun tak sedikit dari mereka yang tidak tahu bahaya dan dampaknya, sehingga dengan mudah dijadikan kurir orang tak dikenal. Untuk itu, pemerintah kota Surabaya meluncurkan kurikulum antinarkoba guna mencegahnya peredaran narkoba di kalangan pelajar.
Penangkapan AL berawal ketika Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya menangkap tersangka I di kamar kosnya, Jalan Pasar Wisata Sedati Sidoarjo. Penyelidikan menyeret tersangka lain yang masih ditahan di LP Medaeng. Nilai sabu-sabu 13 kilogram itu sekitar Rp 26 miliar.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
4 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
23 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.