Banyak Tawaran Beasiswa, Lulusan Terbaik UNS Bingung

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 17:25 WIB

Devi Triasari (kiri) sedang bercanda dengan kawannya di Taman Justicia Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ia telah mendapat sejumlah tawaran program beasiswa untuk kuliah S-2 di luar negeri. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Ngawi - Devi Triasari, 24 tahun, lulusan terbaik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, mendapat tawaran beasiswa program magister hukum di Belanda dan Australia.

Namun tamatan fakultas hukum yang meraih indeks prestasi kumulatif 3,99 atau hampir sempurna ini belum menentukan pilihan. "Belum mantap memilih salah satu universitas untuk meneruskan kuliah,’’ katanya saat dihubungi, Jumat, 5 Juni 2015.

Hingga kini ia masih menimbang-nimbang kampus yang hendak dipilih. Salah satu bank yang menjalin kerja sama dengan UNS, menurut dia, menawarkan beasiswa kuliah S-2 di Monash University dan Newcastle University di Australia. Anak buruh tani dan pembantu rumah tangga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ini juga mendapat tawaran beasiswa kuliah di Universitas Leiden, Belanda.

Satu dari tiga kampus tersebut bakal dipilihnya untuk meneruskan kuliah. Namun Devi merasa perlu memantapkan hatinya untuk menetapkan pilihan. "Saya perlu salat istikharah dulu untuk meminta petunjuk Allah, biar tidak salah pilih,’’ ujar Devi.

Menurut dia, masih ada waktu untuk memantapkan hati guna memilih kampus. Sebab ijazah sarjana hukum dari UNS belum dikantonginya lantaran upacara wisuda baru akan digelar pada Sabtu, 13 Juni 2015. ‘"Persyaratan dari universitas (Australia dan Belanda), harus ada ijazah dulu,’’ ucap Devi.

Setelah persyaratan administrasi terpenuhi, Devi akan belajar di luar negeri. Rencana itu sudah mendapat restu Suwito, 61 tahun, ayahnya; dan Karinem, 61 tahun, ibunya. "Orang tua saya mendukung, mungkin dengan begini bisa mengangkat derajat keluarga,’’ katanya.

Suwito menyatakan bangga atas prestasi yang diraih Devi. Sebab sulung dari tiga bersaudara itu mampu membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi keluarga tidak menghambat langkah seseorang menuntut ilmu di perguruan tinggi. "Kalau dia harus ke luar negeri untuk belajar, saya ikhlas. Semoga apa yang dicita-citakan bisa terkabul,’’ ujarnya.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

16 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya