Masuk Musim Kemarau, Berapa Suhu Udara Bulan Puasa Nanti?  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 3 Juni 2015 13:05 WIB

Seorang warga India membenahi alas tidurnya saat terbangun di pagi hari setelah semalaman tertidur diatas gedung akibat cuaca panas di New Delhi, India, 29 Mei 2015. Beberapa warga India memilih tidur diatas gedung karena cuaca panas. AP/Tsering Topgyal

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Widada Sulistya mengatakan Indonesia telah memasuki musim kemarau. Musim kemarau ini akan berlangsung sepanjang Juni-September 2015 dengan prakiraan suhu udara berada di kisaran 32-35 derajat Celsius.

“Bulan puasa tidak perlu khawatir, suhu Indonesia tidak akan seperti India,” kata Widada ketika dihubungi Tempo, Rabu, 3 Juni 2015. Ia menyatakan, meski intensitas hujan akan berkurang karena datangnya musim kemarau, kondisi suhu tidak akan banyak mengganggu kenyamanan.

Ia mengatakan suhu udara panas Indonesia biasanya berada pada level tertinggi 35 derajat Celsius. “Kalaupun ada anomali, batasnya 37 derajat Celsius,” katanya. Karena itu, suhu udara 35 derajat Celsius dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas ataupun kesehatan.

“Gangguan paling hanya ke kenyamanan,” katanya. Ia mengatakan suhu udara 37 derajat Celsius biasanya terjadi di wilayah Indonesia yang memiliki kontur dataran rendah. Namun, menurut dia, kondisi anomali suhu tersebut jarang terjadi di Indonesia selama musim kemarau.

Widada mengatakan suhu udara panas yang melanda India diperkirakan tidak berdampak terhadap cuaca di Indonesia. Alasannya, Indonesia berada di garis ekuator, yang tidak memiliki empat musim. “Indonesia hanya memiliki musim hujan dan musim kemarau,” katanya.

Ia menjelaskan, perbedaan letak geografis dan musim tersebut tidak akan membuat Indonesia diserang suhu 40 derajat Celsius atau bahkan lebih. “Lalu, jarak Indonesia dengan India terlalu jauh,” kata dia.

Sejak 18 Mei 2015, India diserang gelombang panas. Suhu udara di Negara Bagian Telangana sempat mencapai 48 derajat Celsius. Akibat suhu panas tersebut, tercatat 1.677 warga India meninggal dunia.

MAYA NAWANGWULAN



Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

11 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

14 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

18 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

19 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

19 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya