Komplotan Ini Jadi Begal untuk Beli Sabu  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 29 Mei 2015 17:32 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Makassar - Aparat Kepolisian Sektor Mariso meringkus sebelas begal di sejumlah tempat berbeda di Makassar pada Kamis-Jumat, 28-29 Mei 2015. Selain menjadi begal jalanan, komplotan ini kerap membobol rumah. Hasil kejahatannya digunakan membeli narkotik jenis sabu dan minuman keras. "Semuanya satu komplotan. Tapi, kalau beraksi, berkelompok tiga-emapat orang," kata Kepala Polsek Mariso Komisaris Syahrul.

Komplotan begal yang dicokok itu adalah Sahrul alias Calulu (19), Anto (19), Andre (16), Muhammad Irwan alias Ciwang (20), Muhammad Nur Ikhsan (20), Adi Atma (22), Muhammad Basir (17), Haris (21), Arif (17), Herianto (17), dan Jordan (20). Semua pelaku adalah warga Makassar yang rata-rata pengangguran dan buruh bangunan. Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain anak panah, ketapel, telepon seluler, sepeda motor curian, dan alat isap sabu.

Menurut polisi, daerah operasi para begal itu tersebar di Kecamatan Mariso, Rappocini, Mamajang, dan Ujung Pandang. Komplotan ini kerap melakukan aksinya terhadap pengendara bermotor. "Mereka ambil sepeda motor korban. Rencananya, akan dijual hari ini, tapi kami gagalkan."

Komplotan ini juga sering melakukan pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil. Mereka terbilang lihai dan memiliki teknik khusus, yaitu melemparkan busi ke kaca mobil atau menggoresnya. Caranya itu tak membuat gaduh lantaran kaca mobil hanya retak. Setelah kaca retak, pelaku cukup mendorong sehingga terbuka.

Haris, salah satu tersangka, mengatakan hanya kurir sabu seorang bandar yang beralamat di Kerung-kerung, Kecamatan Makassar. Teman-temannya kerap membeli sabu melalui perantara dia.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

12 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

23 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

33 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

35 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

35 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

35 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

36 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya