Universitas Muhammadiyah Malang Siapkan Auditor Produk Halal  

Reporter

Senin, 25 Mei 2015 15:52 WIB

Universitas Muhammadiyah Malang. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Pusat Kajian Makanan Aman dan Halal yang dibentuk Program Studi Ilmu Teknologi Pangan (PKMAH-ITP) Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, mempersiapkan auditor halal internal (AHI). Calon auditor mengikuti workshop Sertifikasi Halal dan Penguatan Bekal Auditor Halal Internal di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Senin, 25 Mei 2015.

“Masyarakat kini butuh diyakinkan bahwa produk yang digunakan sepenuhnya halal,” kata Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Pusat Hajjah Osmena Gunawan.

Untuk itu, sejak 2012, LPPOM MUI memberlakukan sistem jaminan halal (SJH). SJH wajib diterapkan semua perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi kehalalan produknya. Melalui penerapan SJH yang baik, perusahaan dapat menjamin konsistensi kehalalan produk.

Implementasi SJH dilaksanakan melalui tim manajemen halal internal sesuai ketentuan HAS 23000, dengan penerapan prosedur untuk menjaga aktivitas kritis yang dapat mempengaruhi status kehalalan dari produk yang dihasilkan. HAS 2300 telah menjadi rujukan internasional dan diakui oleh World Halal Food Council.

“Penerapan SJH amat penting, baik dalam perspektif teknologi, manajemen, maupun bisnis,” ujar Osmena. Saat ini tren pasar global terhadap produk halal tengah meningkat. Dengan demikian, auditor halal tidak hanya dibutuhkan di Indonesia, tapi juga internasional. Apalagi menjelang berlakunya pasar global dan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.

Ketua PKMAH Elfi Anis Saati mengatakan, di tengah tuntutan pasar global terhadap sertifikasi halal, nyatanya kondisi keamanan dan kehalalan pangan di Indonesia amat memprihatinkan. Ia mencontohkan, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah tersertifikasi halal kurang dari 15 persen.

“Untuk bisa memperoleh sertifikasi halal, sebuah UMKM harus memiliki perizinan pangan industri rumah tangga lebih dulu. Nah, di Indonesia, UMKM yang memiliki izin PIRT hanya sekitar 45 persen. Jadi tugas kita, selain menyiapkan lulusan sebagai AHI, juga mendampingi UMKM agar tersertifikasi halal,” tutur Elfi, yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Malang.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

18 jam lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

31 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

33 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

56 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

30 Desember 2023

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

Ada beberapa alasan para pengusaha masih ogah mengurus sertifikat halal bagi produk mereka. Apa saja?

Baca Selengkapnya