Pemeriksaan Sekneg Tim BPK Terhambat Dokumen

Reporter

Editor

Rabu, 21 September 2005 01:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bagian Humas dan Persidangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Barlean Suwondo dalam siaran persnya menyatakan hambatan tim pemeriksa BPK pada masalah dokumen di lingkungan Direksi Pelaksana Pengendalian Pembangunan Komplek Kemayoran berupa dokumen perjanjian dengan investor yang terlambat diterima Tim Pemeriksa. Dokumen tersebut, antara lain pengelolaan Jakarta Fair yang baru diterima September 2004, serta data-data pendukung seperti Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan atas lahan-lahan yang dilakukan kerjasama. "Data tersebut milik investor, sehingga BPK harus mengusahakan ijin dari instansi yang berwenang seperti BPN dan kantor pajak bumi dan bangunan,"ujar BarleanPemeriksaan BPK terhadap Sekretariat Negara merupakan bagian dari pemeriksaan atas Lembaga Kepresidenan. "Termasuk Sekretariat Presiden, Badan Pengelola Bung Karno dan Direksi, dan Badan Pengelola Komplek Kemayoran dan Direksi,"katanya. Kelembagaan badan pengelola Bung Karno dan Komplek Kemayoran merupakan lembaga independen yang tidak masuk dalam struktur organisasi Lembaga Kepresidenan. "Hanya untuk saat ini, secara ex officio ketua badan dijabat oleh Menteri Sekretaris Negara yang sewaktu-waktu bisa digantikan oleh pejabat lain,"ujar Barlean.Selain itu, pada 2002 dan 2003 Sekretariat Negara memperoleh hibah kendaraan keperluan protokoler kepresidenan dari PT Gudang Garam berupa tiga mobil anti peluru Mercedes Benz. "Sekretariat Negara menyerahkan penggunaannya pada Sekretaris Presiden, dan inventarisasinya dicatat dalam Buku Inventaris Kekayaan Negara,"kata Barlean.Astri Wahyuni

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

31 hari lalu

Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan Bey Machmudin dirotasi dari posisinya di Sekretariat Presiden supaya pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

40 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

43 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

43 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

43 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

43 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

43 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

43 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

44 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya