Ini Penyebab Pembunuh Maya, Alumnus UGM, Sulit Dilacak

Reporter

Jumat, 22 Mei 2015 16:54 WIB

Reza Muhammad Zam, pelaku pembunuhan Eka Mayasari, alumnus Universitas Gadjah Mada. Berhasil ditangkap di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, 20 Mei 2015. TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi sudah menangkap pembunuh Eka Mayasari, 27 tahun, alumnus Universitas Gadjah Mada, Rabu, 20 Mei 2015. Sebelum melarikan diri, pelaku bernama Reza Muhammad Zam, 20 tahun, terlebih dulu membakar gitar milik korban.

"Untuk menghilangkan jejak, supaya hilang sidik jarinya," kata Ajun Komisaris Besar Djuhandani Rahardjo Puro, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 22 Mei 2015.

Sebab, saat berada di warung angkringan Maya--panggilan Eka Mayasari, pengamen itu sempat bermain gitar. Gitar itu bukanlah milik sang pembunuh, tapi milik alumnus jurusan bahasa Inggris itu yang biasa digunakan para pelanggan warung. (Baca: Saat Pembunuh Beraksi, Lalu Tergoda Si Cantik Alumni UGM)

Gitar itu dibakar menggunakan kompor gas milik Maya yang biasa untuk memasak air dan makanan lain. Polisi menyita setang gitar yang bodinya sudah terbakar di lokasi kejadian di Dusun Karangjambe, Kelurahan/Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, atau di dekat jembatan layang Janti.

Kejadian pada 2 Mei 2015 sekitar pukul 01.00 WIB itu baru diketahui pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Maya ditemukan adiknya dalam keadaan tanpa busana dan sudah tidak bernyawa. (Baca: Maya Alumni UGM Sempat Meronta Kala Diperkosa)

Djuhandani menduga pelaku seolah tahu cara menghilangkan jejak sidik jari dengan cara membakar gitar yang dipegang. Namun, untuk menemukan si pelaku, polisi mempunyai teknik dan cara tersendiri, sehingga pembunuh dan pemerkosa itu bisa ditangkap.

"Petunjuk dan saksi di dekat lokasi kejadian minim. Tapi, berkat sopir taksi, pelaku bisa ditangkap," ujarnya. (Baca: Begini Cara Polisi Temukan Pembunuh Maya Si Cantik Alumni UGM)

Kasus yang menghebohkan ini ditangani Kepolisian Resor Bantul untuk dilanjutkan ke kejaksaan setelah selesai penyidikan. Sebab, lokasi kejadian perkara berada di kabupaten itu.

Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan tersangka kelahiran Aceh dan mengekos di Wirogunan, Yogyakarta. Dia ditangkap di kosan ibunya di Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada 20 Mei 2015 pukul 18.00.

"Kami menjerat dengan pasal berlapis, Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, Pasal 338 tentang pembunuhan, dan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan," tuturnya.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

13 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya