TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menolak revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Menurut Hasto, partainya tak akan ikut campur dalam konflik kepengurusan partai politik lain.
"Kami menyatakan secara jelas menolak revisi ini," katanya saat berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 12 Mei 2015.
Hasto mengatakan revisi yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat itu berpotensi merusak tahapan pilkada serentak yang akan dilangsungkan pada Desember 2015. "Sebaiknya dihindari karena kami ingin mengedepankan hak rakyat berdaulat," katanya. Karena itu, Hasto mengusulkan agar kedua partai yang bersengketa menunggu hingga ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau inkracht.
Hasto mendatangi KPU untuk menyatakan sikap partainya atas rencana revisi beleid tentang pilkada itu. Dia juga menyerahkan daftar kepengurusan PDIP periode 2015-2020. "Perihal pilkada serentak, kami mendukung KPU agar pilkada kali ini lebih demokratis," katanya.
Ketua KPU Husni Kamil Manik menyambut kedatangan Hasto di kantornya. Hasto ditemani Ketua Dewan Pengurus Pusat PDIP Andreas Pareira dan Ketua Departemen Bidang Internal PDIP Sudyatmiko Aribowo. Ketiganya mengenakan seragam merah khas partai berlambang banteng itu.
INDRI MAULIDAR
Berita terkait
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat
7 hari lalu
Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.
Baca SelengkapnyaPDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat
7 hari lalu
Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
8 hari lalu
Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?
Baca SelengkapnyaUsai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN
11 hari lalu
PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi
11 hari lalu
Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.
Baca SelengkapnyaPDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024
11 hari lalu
PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat
11 hari lalu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres
11 hari lalu
PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto
14 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaGibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati
15 hari lalu
Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.
Baca Selengkapnya