Derita Wafi, Duka Syamsuddin

Reporter

Editor

Minggu, 11 September 2005 00:39 WIB

TEMPO Interaktif, Ponorogo:Setelah terkatung-katung selama tiga bulan, jenazah Wafi Nurohmah alis Purwanti (32 tahun), TKW asal Dusun Mlancar, Desa Gegeran, Kec Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, yang bekerja di Arab Saudi, akhirnya bisa dimakamkan di desa kelahirannya.Wafi, dikabarkan meninggal pada 29 juni 2005, dengan sebab kematian yang hingga saat ini masih belum diketahui. Karena, harus melewati beberapa prosedur, Wafi akhirnya bisa dibawa dari arab Saudi oleh PJTKI PT Hosana Adi Kreasi. perusahaan yang memberangkatkannya) pada jumat (8/9).Setiba di Jakarta, jenazah kemudian dibawa ambulan milik Yayasan Wali Amanah Jakarta dengan menempuh perjalanan darat, selama lebih kurang 14 jam. Jenazah Wafi sendiri kemudian baru tiba di Rumah Duka pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 12.00.Suasana duka, langsung menyelimuti ratusan warga, ketika iring-iringan mobil jenazah memasuki pelataran rumah duka. Meski tak kuasa menahan kesedihan, namun, Syamsudin, suami korban, tampak tegar menghadapi duka yang dialaminya. "Jika tau begini, saya tidak mungkin mengizinkan istri saya pergi ke luar negeri untuk yang kedua kalinya,"ujarnya.Wafi, menurut Syamsudin memang sudah pernah menjadi TKW di Arab sekitar tahun 1997.Setelah di sholati, jenazah kemudian langsung dimakamkan di pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka.Penyebab kematian Wafi, hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan pihak keluarga. Syamsudin, mengaku tidak percaya jika istrinya meninggal karena bunuh diri.Dalam surat pemberitahuan yang ditujukan kepada pihak Kedutaan besar Republik Indonesia di Riyadh yang diberikan oleh PT.Hosana Adi Kreasi, tertanggal 27 Juli 2005 pun, penyebab kematian TKW yang bekerja di kota Al-Ghassim Arab Saudi ini juga masih belum jelas diketahui. Dalam lampiran surat yang berisi hasil pemeriksaan dokter laboraturium juga menyatakan jika seluruh kondisi tubuh baik kepala, muka, leher, maupun dada tidak ada bekas penganiayaan, begitu pula dalam pemeriksaan jatung."Meski, menurut dokter tidak ada penganiayaan. Tapi kami tetap tidak percaya jika istri saya meninggal karena stress dan bunuh diri,"ujar Syamsudin.Rohman Taufiq
TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya