Geger 10 Teori Konspirasi Keji, yang Ternyata Fakta

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 7 Mei 2015 06:16 WIB

Pada tahun 1990 gadis Kuwait 15 tahun, Nayirah al-Sabah, bersaksi atas nama pemerintah AS bahwa telah secara pribadi menyaksikan tentara Irak melakukan hal-hal yang mengerikan pada bayi di Kuwait. CIA membayar Sabah untuk mengambil kelas akting dalam persiapan untuk kebohongannya. lolwot.com

TEMPO.CO , Jakarta: Banyak teori konspirasi yang dilupakan oleh masyarakat karena teori itu terlalu liar untuk dipercaya. Atau jika memang benar, teori itu terlalu memalukan dan mengejutkan untuk dipahami. Kadang-kadang teori ini menyebar seperti api karena terdengar begitu gila, tapi sebuah penelitian terbaru oleh analis politik Eric Oliver dan Thomas Wood menunjukkan 50 persen orang Amerika Serikat percaya pada setidaknya satu teori konspirasi.

Meskipun sejumlah teori kemungkinan tampak hanya main-main, beberapa teori konspirasi ini ternyata memang benar, dan menguji batas-batas kemungkinan. Berikut ini sepuluh dari teori-teori itu, yang ternyata, bukan hanya isapan jempol dari imajinasi seseorang.


1. CIA Menyuap Saksi

Pada 1990, seorang gadis Kuwait berusia 15 tahun, Nayirah al-Sabah, bersaksi atas nama pemerintah Amerika Serikat bahwa dia secara pribadi menyaksikan tentara Irak melakukan hal-hal yang mengerikan terhadap sejumlah bayi di Kuwait. Kesaksiann Sabah membantu untuk meyakinkan publik Amerika Serikat bahwa kekuatan militer terhadap Irak memang dibenarkan.



CIA begitu serius menyukseskan rencana mereka bahkan membiayai Sabah mengambil kelas akting dalam persiapan untuk kebohongannya. Kesaksian itu berjalan sukses dan pada 1991, Negeri Abang Sam meluncurkan "Operasi Badai Gurun" melawan Irak. Tahun berikutnya, seorang wartawan pintar memiliki teori tentang kesaksian ini. Dia menemukan kebenaran dan membuktikan CIA membayar saksi.


2. Skandal Watergate



Ketika para pejabat Partai Republik pertama kali dituduh memata-matai markas Partai Nasional Demokrat pada 1972, masyarakat enggan mempercaya hal itu bisa menjadi kenyataan. Ternyata, hal itu memang benar belaka. Pada 1974 rekaman audio ditemukan yang membuktikan Presiden Nixon tahu apa yang sedang terjadi. Dan apa sebenarnya yang terjadi?



Nah, para pejabat Partai Republik memang memutuskan untuk menyadap markas Partai Nasional Demokrat dan kemudian mata-mata di sekitar Hotel Watergate. Skandal ini mengguncang dunia, karena mengakibatkan Presiden Nixon menjadi presiden pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang mundur dari kursinya sebelum jabatan berakhir.


3. CIA dan Penyelundupan Kokain

Ketika jurnalis pemenang Pulitzer Prize, Gary Webb menerbitkan seri investigasinya berjudul Dark Alliance pada Agustus 1996, memicu beberapa percakapan yang sangat penting. Dalam laporannya, Webbmenduga CIA terlibat dengan geng jalanan dan obat transaksi untuk meraup keuntungan dari mereka.



Penelitian Webb mengklaim bahwa CIA menyelundupkan kokain kepada para pemberontak Contra di Nikaragua, yang didukung CIA, sehingga mereka mendapat laba dari penjualan itu. Ketika CIA Inspektur Jenderal Frederick Hitz akhirnya mengakui bahwa CIA sadar berurusan kokain dengan Contra pada 1998, skandal seks Monica Lewinsky bersama Presiden Bill Clinton menyita sebagian ebsar perhatian public. Pada 2004, Gary Webb ditemukan tewas dengan dua luka tembakan di kepala. Polisi dan pemerintah mengklaim itu bunuh diri.


4. Studi Sifilis di Universitas Tuskegee


Pada 1997, Presiden Bill Clinton meminta maaf kepada masyarakat yang menjadi korban mengerikan dalam riset tentang sifilis di Universitas Tuskegee, Alabama. Akibat studi ini 600 orang Afrika-Amerika Afrika dan keluarga mereka hancur akibat studi tentang sifilis,yang dimulai pada 1932. Kepala Dinas Kesehatan Amerika waktu itu ingin melihat bagaimana efek sifilis pria Afro-Amerika dibandingkan dengan pria Kaukasia.



Ketika orang-orang ini dinyatakan positif sifilis, PHS menyembunyikan informasi ini dari warga bahkan dari pria yang mengikuti studi itu. Akibatnya, ratusan orang kehilangan nyawa mereka karena sifilis. Tidak sampai 250 orang yang terdaftar dalam Perang Dunia II yang diberitahu bawah mereka mengidap sifilis. Namun, Kepala Dinas Kesehatan AS kala itu menolak mengobati mereka. Sampai Clinton mengungkapkan tentang studi ini, riset sifilis dianggap teori konspirasi yang sangat luar biasa bejatnya.


5. Insiden Teluk Tonkin

Presiden Lyndon Johnson mengatakan kepada publik bahwa pasukan Vietnam menyerang kapal-kapal AS pada 4 Agustus 1964. Publik Amerika yang terpancing emosinya marah dengan kejadian yang dikenal sebagai Insiden Teluk Tonkin. Reaksi publik meningkat terhadap Perang Vietnam. Kongres meluluskan Resolusi Teluk Tonkin yang memungkinkan pasukan AS menyerang Vietnam Utara.





Ketika Perang Vietnam berakhir pada 1973, lebih dari tiga juta orang kehilangan nyawa mereka. Pada 2005, NSA merilis dokumen rahasia yang mengungkapkan, yang bagi sebagian kalangan mengerikan, bahwa Johnson telah merekayasa Insiden Teluk Tonkin untuk membenarkan rencananya menyerang Vietnam Utara.


6. Operasi Northwoods

Operasi Northwoods dirancang pada awal 1960-an oleh Kepala Staf Gabungan Militer AS untuk melampiaskan kegeraman masyarakat Amerika, terutama pada pengungsi Kuba.. Rencana ini, yang termasuk tindakan kekerasan terorisme, semula ditujukan untuk mendapatkan dukungan publik dalam melancarkan perang terhadap Kuba. Untungnya, Presiden John F. Kennedy menolak Operasi Northwoods pada 1962.





Advertising
Advertising

Selama bertahun-tahun, ada rumor tentang adanya Operasi Northwoods, yang umumnya diabaikan sebagai teori konspirasi. Kemudian, pada 1997, lebih dari 1.500 lembar transkrip rekaman pembunuhan John F. Kenendy yang diklasifikasikan sebagai rahasisa dipublikasikan. Dalam dokumen-dokumen terdapat catatan mengenai Operasi Northwoods, dan terbukti bahwa operasi itu bukan teori konspirasi.




7. Operasi Paperclip

Setelah Nazi Jerman menyerah pada 1945, Presiden Harry S. Truman mengesahkan misi yang dikenal sebagai Operasi Paperclip. Operasi ini merekrut ilmuwan Nazi Jerman ke Amerika Serikat untuk dipekerjakan. Salah satu kondisi operasi ini, seperti yang dinyatakan oleh Truman, adalah orang-orang yang menjadi anggota Partai Nazi tidak diizinkan masuk ke Amerika Serikat.





Namun, pasukan khusus Amerika yang begitu bersemangat dengan prospek para ilmuwan berbakat itu, mereka membersihkan catatan buruk mereka. Keterlibatan di Partai Nazi telah dihapus dari sejarah pekerjaan mereka. Tanpa sepengetahuan siapa pun, ilmuwan yang juga menjadi anggota Partai Nazi dibawa ke Amerika.


8. Operasi Fast and Furious

Ketika pemerintahan Presiden Barack Hussein Obama menyelundupkan senjata untuk para pengedar narkoba Meksiko yang kemudian dilacak kembali sehingga bisa menemukan penjahat dan bos geng narkoba pada 2011, operasi itu dikenal sebagai Operasi Fast and Furious.






Belakangan pada tahun itu juga, stasiun televisi CBS News menemukan catatan dokumentasi yang membuktikan agen ATF membahas cara menyalurkan senjata itu kepada pemasok senjata Meksiko yang berbasis di Amerika. Ide di balik operasi hal ini adalah ketika senjata ini dipakai dalam aksi kriminal, maka akan menjadi pembenaran untuk memperketat undang-undang pengawasan senjata di Amerika.


9. Pembunuhan Martin Luther King Jr

Menteri dan aktivis sosial Dr Martin Luther King Jr dibunuh pada 4 April 1968 di balkon sebuah hotel di Memphis, Tennessee. King dianggap sebaai aktivis yang tak kenal lelah mewujudkan kesetaraan dan harmoni. Nama "James Earl Ray" akrab bagi banyak orang yang menjadi penembak King. Namun, banyak orang yang tidak tahu adalah pemerintah memainkan peran penting dalam pembunuhan itu.



Pada 8 Desember 1999, keluarga King mengajukan gugatan perdata terhadap pemerintah Amerika Serikat. Mereka mengklaim bahwa pembunuhan King adalah hasil sebuah pembunuhan berencana. Sebuah panel yang terdiri atas 12 juri sepakat bahwa kematian King, pada kenyataannya, merupakan adanya peran dari pemerintah AS dan mafia, Ray hanyalah pembunuh bayaran.


10. Peran Pemerintah AS dalam Pembunuhan Lainnya



Setelah Skandal Watergate, ketidakpercayaan terhadap pemerintah AS berada pada puncaknya. Komite Pilihan Senat menggelar penyelidikan terhadap CIA dan FBI untuk mencari kegiatan terlarang, dan berharap mendapatkan kembali kepercayaan warga Amerika. Yang mengerikan, Komite menemukan bahwa pembunuhan Presiden Cile Salvador Allende pada September 1973 dan Perdana Menteri Iran Mohammad Mossadegh pada 1967 merupakan hasil dari kegiatan terlarang yang dilakukan oleh dua badan federal itu.





Komite juga menemukan bukti CIA dan FBI membunuh pemimpin Selatan dan Amerika Tengah lainnya, lewat cara yang tidak terdeteksi. Penyelidikan menunjukkan CIA menggunakan beberapa metode pembunuhan termasuk kecelakaan mobil, kanker, bunuh diri, kecelakaan berperahu atau ski, serangan jantung, dan ditembak. Tak dapat dimungkiri, sejumlah peristiwa ini tidak mengurangi kekhawatiran publik Amerika tentang kegiatan pemerintah.

MIRROR.CO.UK | LOLWOT.COM | BC

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

6 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya