Pada JK, Dubes Inggris Singgung Warganya yang Terpidana Mati  

Reporter

Editor

Kurniawan

Selasa, 5 Mei 2015 22:12 WIB

Warga Inggris terdakwa kasus penyelundupan kokain, Lindsay June Sandiford mendengarkan putusan hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, (22/1). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sempat membahas tentang Lindsay Sandiford, warga negara Inggris terpidana mati kasus narkotik, saat bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mozzam Malik, hari ini, Selasa, 5 Mei 2015.

"Ya, disinggung, tapi dia paham dan akan menghormati hukum dan kedaulatan Indonesia," kata Kalla di kantornya. Walaupun sudah divonis mati, tapi Lindsay, menurutnya, belum mengajukan peninjauan kembali dan grasi. "Masih ada langkah yang bisa dijalankan."

Walaupun menolak menjelaskan secara detail, namun, menurut Kalla, Duta Besar Inggris meminta agar kasus tersebut mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia.

Pada dasarnya, kata Kalla, hukuman mati dinilai masih memberikan efek jera. Hukuman itu akan membuat seseorang berpikir ulang jika ingin berbisnis narkoba. Sebaliknya, jika nantinya ada undang-undang yang mengatur tentang moratorium hukuman mati, maka semua pihak harus menaatinya

Ditemui di tempat yang sama, Mozzam Malik enggan berkomentar saat ditanya tentang pembahasan hukuman mati yang akan diterima warganya. "Tidak ada pembahasan itu," kata dia.

Menurut Mozzam, isi pertemuannya dengan Wakil Presiden lebih banyak membahas tentang rencana kunjungan Kalla ke London pekan depan. JK, kata dia, akan berbicara banyak tentang potensi investasi dan bisnis Indonesia saat bertandang ke sana. "Pak JK akan bertemu dengan beberapa koleganya di pemerintaha Inggris."

Dia juga tak menjawab pertanyaan tentang upaya hukum yang akan dilakukan negaranya terkait kasus Lindsay. "Terima kasih, ya, sudah itu saja," kata Mozzam.

Lindsay Sandiford divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, pada Januari 2013. Perempuan 58 tahun itu dinyatakan bersalah karena menyelundupkan 4,7 kilogram kokain ke Bali pada Mei 2012. Kokain, yang termasuk dalam narkotik golongan satu, itu diperkirakan bernilai Rp 24 miliar.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

15 menit lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

27 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

27 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

27 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya