Jelang UN SMP, Kak Seto : Saatnya Bersantai  

Reporter

Minggu, 3 Mei 2015 08:44 WIB

Dua peserta mengerjakan soal Ujian Nasional Paket C SMA Sederajat di Lembaga pemasyarakatan Anak Pria Tangerang, Banten, 13 April 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Seto Mulyadi alias Kak Seto, psikolog anak meminta kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menghadapi Ujian Nasional, besok, Senin, 4 Mei, agar tak lagi memeras otak untuk belajar. Sebaliknya, siswa harus mengendurkan otak dengan bersantai. "Saat belajarnya sudah lewat," kata Kak Seto saat dihubungi, Minggu, 3 Mei 2015 pagi ini.

Kak Seto mengatakan bersantai menjelang ujian akan membuat faktor emosi siswa yang masih remaja tersebut cenderung stabil. Sehingga, mereka tak canggung menghadapi ujian akhir tersebut, "Ini masa pancaroba bagi mereka, biasanya emosional," katanya.

Ujian Nasional akan berlangsung hingga Kamis, 7 Mei 2015. Mulai tahun ini ujian akhir tak lagi menjadi faktor utama kelulusan siswa, melainkan sarana pemetaan pendidikan. Faktor lainnya seperti mata pelajaran yang terangkum dalam nilai rapor juga ikut mendukung kelulusan.

Meski demikian, UN tetap menjadi alat pengukur pencapaian kompetensi siswa. Bahkan masih menjadi dasar seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga siswa harus bisa melewati ujian ini dengan hasil maksimal.

Menurut Kak Seto, peran orang tua maupun orang di lingkungan rumah sangat besar agar anak tidak grogi menghadapi ujian nasional. Salah satunya dengan perhatian yang lebih sebelum mereka menghadapi jenjang pendidikan tersebut.

Bentuk perhatian, kata dia, seperti memberi nasehat dan doa agar tetap konsentrasi dan tenang menghadapi soal ujian. Kemudian untuk sang ibu, membuat masakan kesukaan sang anak di rumah. "Apalagi ini akhir pekan, buat mereka menikmati," ucapnya.

Peran guru, kata, bekas Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak itu, juga harus dominan agar siswa sukses menghadapi ujian itu. Namun untuk waktu yang tinggal sehari ini, guru sebaiknya tak lagi meminta belajar, melainkan memberi sugesti positif kepada mereka, "Semacam doa penguatan agar tenang," katanya.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

33 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

46 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

57 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

58 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya