Novel Baswedan saat berada di Bareskrim Polri, 1 Mei 2015. Jakarta, 1 Mei 2015. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi akan berkumpul untuk memprotes penangkapan penyidik Novel Baswedan oleh polisi semalam. Protes akan berlangsung dengan menggelar long march dari KPK ke Bareskrim siang ini.
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Kepolisian RI Agus Rianto mengatakan belum mendapatkan informasi terkait dengan rencana long march tersebut. "Saya belum dapat informasinya, tapi kami pihak Kepolisian terbuka jika memang akan ada aksi tersebut," ujar Agus pada Tempo, Jumat, 1 Mei 2015.
Agus menjelaskan, pada dasarnya, aksi apa pun akan diterima pihaknya dengan terbuka. "Asal, mereka jelas tujuan dan maksud yang akan disampaikan," ucap Agus. "Apalagi melihat ini tanggal merah, hari libur."
Sebelumnya, sudah tersebar undangan kepada pegawai KPK untuk melancarkan aksi meminta Novel, yang ditangkap dinihari tadi, dibebaskan.
Kasus yang menjerat Novel bermula saat dia menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bengkulu pada 2004. Dia terjerat kasus penganiayaan terhadap pencuri sarang burung walet. Novel disebut menembak dan menyiksa pencuri itu. Kasus itu telah diproses oleh aparat setempat.
Pada 2012, kasus ini kembali mencuat. Penyidik Bareskrim mendatangi KPK untuk menangkap Novel tapi tidak berhasil. Banyak pihak yang menyebut apa yang dilakukan Polri pada 2012 adalah bentuk kriminalisasi. Saat itu Novel menjadi salah satu penyidik KPK yang mengusut kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo.