TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana batal menghadiri pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Polri hari ini. Kuasa hukum Lulung, Ramdhan Alamsyah, mengatakan belum menerima surat panggilan dari Bareskrim.
"Di media dikatakan ada pemeriksaan Pak Haji. Lha, kami bingung, belum ada kesepakatan pemeriksaan," ucapnya saat dihubungi, Rabu, 29 April 2015. Bareskrim melayangkan surat panggilan pemeriksaan Lulung sebagai saksi kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada Senin, 27 April 2015.
Saat itu Lulung berhalangan hadir karena menghadiri acara partai. Juru bicara Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto, menuturkan penyidik dan kuasa hukum Lulung menyepakati pemeriksaan akan ditunda menjadi hari ini. "Senin kemarin disepakati secara lisan," ujar Agus.
Alih-alih diperiksa, Ramdhan membantah telah menyepakati penjadwalan ulang pemeriksaan tersebut. Dia sempat bertanya kepada Lulung soal kesepakatan tersebut. "Bang, apa kemarin bilang sepakat hari ini," tuturnya menirukan pembicaraannya dengan Lulung. "Dia (Lulung) bilang belum ngomong apa-apa ke penyidik."
Ramdhan akan mengunjungi Bareskrim siang ini untuk mengklarifikasi jadwal pemeriksaan tersebut. "Nanti saya mau tanya, sebenarnya pemeriksaannya kapan," katanya.
Bareskrim telah menetapkan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan UPS dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Jakarta 2014 pada 30 Maret lalu. Tersangka tersebut adalah Alex Usman, pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, dan Zaenal Soleman, pejabat pembuat komitmen proyek itu di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI
2 Agustus 2022
Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.
Baca SelengkapnyaAnak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024
8 Juli 2022
Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca Selengkapnya