Tiga Bulan, Dua Begal Lampung Ini Rampok 100 Motor  

Reporter

Senin, 27 April 2015 17:09 WIB

Sejumlah barang bukti motor saat gelar perkara pencurian kendaraan bermotor di Mapolrestabes Bandung, 27 April 2015. Petugas mengamankan barang bukti 25 sepeda motor, 1 buah senjata api rakitan, 3 butir peluru kaliber 38 mm dan kunci astag dari tangan pelaku yang dua diantaranya merupakan kelompok lampung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Dua pemuda asal Kampung Nagara Saga di provinsi Lampung diciduk Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Besar Kota Bandung. Mereka mencuri sepeda motor di Kota Bandung.

Dua pemuda tersebut bernama Zainal Abidin dan Dedi Effendi. Mereka mengaku baru tinggal dua bulan di Bandung dan “berprofesi” sebagai pencuri sepeda motor. “Ya, saya sengaja ke Bandung buat nyuri sepeda motor,” ujar Zainal kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Senin, 27 April 2015.

Sebelum datang ke Bandung, Zainal mengaku bekerja sebagai petani di kampungnya yang dikenal sebagai kampung begal. Di Bandung, dia tidak sendirian. Dia mempunyai tim untuk melakukan operasi pencurian sepeda motor.

Mereka dibantu dua orang asal Garut, yakni Masturi dan Sep Yudin, dalam melakukan operasi pencurian. Adapun Masturi dan Sep Yudin berperan sebagai joki.

Dalam setiap operasinya, mereka membekali diri dengan senjata api rakitan. Mereka mengaku senjata tersebut digunakan untuk menakut-nakuti apabila kepergok.

Namun senjata tersebut bukan hanya untuk menakut-nakuti saja. Tiga selongsong peluru selalu mereka siapkan ketika sedang mencuri. “Senjata bawa dari Lampung. Harganya Rp 3 juta,” ucap Dedi.

Lokasi yang mereka jadikan ladang mencari sepeda motor curian adalah Kota Bandung bagian timur. Mereka kerap kali mengambil sepeda motor yang diparkirkan di pinggir jalan dan kos-kosan mahasiswa. Selama kurang-lebih dua bulan berada di Bandung, Zainal mengaku sudah mencuri tujuh sepeda motor. “Biasanya ngambil di pingir-pinggir jalan di tempat makan,” ujar Zaenal.

Setelah berhasil menggondol sepeda motor curian, mereka menjualnya ke penadah. Setiap sepeda motor dia banderol Rp 1,8 juta.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol menuturkan kelompok pencuri sepeda motor tersebut sudah menjalankan aksinya selama tiga bulan. Dalam kurun waktu tersebut, mereka sudah mengumpulkan lebih dari seratus unit sepeda motor.

“Menurut keterangan joki, sepeda motor ada seratus lebih. Tapi yang baru kami temukan berjumlah 25 motor,” kata Yoyol.

Menurut dia, barang curian tersebut dijual ke penadah dan disebar lagi ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Sukabumi. Untuk itu, polisi akan terus mencari pihak penadah yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Apabila ada warga Bandung yang merasa kehilangan sepeda motor, bisa datang ke Polrestabes,” ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

27 Februari 2024

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.

Baca Selengkapnya

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.

Baca Selengkapnya

Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.

Baca Selengkapnya

Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

25 September 2023

Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

23 September 2023

6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

10 Agustus 2023

Polisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit

Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

19 Juli 2023

Bagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?

Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

18 Juli 2023

Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?

Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.

Baca Selengkapnya