14 Ribu Keluarga Lumajang Terancam Krisis Air

Reporter

Senin, 27 April 2015 16:13 WIB

REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO , Lumajang: Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebutkan 14 ribu kepala keluarga bakal mengalami krisis air bersih pada musim kemarau mendatang. Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Hendro Wahyono mengatakan dalam sepekan hingga dua pekan mendatang, Lumajang akan mulai memasuki musim kemarau.

Hendro mengatakan berdasarkan perkiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, Kabupaten Lumajang termasuk salah satu daerah yang akan mengawali masuk musim kemarau. "Mei mendatang ini diperkirakan mulai masuk musim kemarau," kata Hendro, Senin, 27 April 2015.

Daerah rawan kekeringan di Kabupaten Lumajang ini tersebar di enam kecamatan yang berada di kawasan utara Lumajang. Enam kecamatan itu antara lain, Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Randuagung, Padang, dan Gucialit.

Terdapat 76 dusun di 27 desa yang tersebar di enam kecamatan itu yang diperkirakan mengalami kekeringan. Jumlah kepala keluarga sebanyak 14.852 atau 41.641 jiwa. Hendro mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana pengiriman air bersih di sejumlah desa yang akan mengalami kekeringan ini.

BPBD Lumajang memiliki 3 unit mobil tangki air dengan kapasitas perunitnya sekitar 5 ribu liter. "Kami rencananya melakukan pengiriman hingga 15 rit (kali) setiap hari," kata Hendro.

Kalaupun masih kurang, BPBD bisa mengupayakan bantuan dari instansi lain. Hendro mengatakan pihak desa yang mengeluhkan kekurangan air bersih diminta untuk melaporkan ke pihak kecamatan. "Kecamatan yang nantinya mengesahkan," kata Hendro.

Setelah itu, BPBD mendistribusikan air bersih ini. Distribusi air ini, kata Hendro, baru diprioritaskan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saja. "Yang diprioritaskan baru untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saja," kata Hendro.

Sedangkan untuk kebutuhan rumah ibadah, kata Hendro, masih akan dipertimbangkan lagi untuk pemenuhannya. Kendati sudah mendekati kemarau, pihaknya belum menerima laporan ihwal kekurangan air bersih. "Mungkin masih tercukupi dari tadah hujan," kata Hendro.

Sementara untuk beberapa daerah lain, sudah ada jaringan perpipaan air bersih dengan metode dongki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TEMPO, kawasan utara Kabupaten Lumajang setiap tahun dipastikan bakal mengalami krisis air bersih. Dan setiap tahun ribuan kepala keluarga di kawasan ini bergantung pada pasokan air dari pemerintah. Upaya pengeboran sumur memerlukan biaya yang sangat besar. "Air baru didapatkan dengan melakukan pengeboran sampai sedalam 125 meter," kata Paryono, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Lumajang, Senin, 27 April 2015.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

6 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

11 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

16 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

9 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

10 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

11 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

38 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

39 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya