Pembunuh Janda Muda Riau Romlah Ternyata Dewasa

Reporter

Editor

Sabtu, 25 April 2015 10:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO , Pekanbaru: Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Riau terus mengusut kasus pembunuhan janda muda, Romlah, 25 tahun. Dua tersangka yang semula mengaku berusia 17 tahun ternyata sudah berumur 19 tahun. Sedangkan satu pelaku lainnya diduga juga sudah berusia dewasa.

“Hasil penyelidikan pelaku ternyata sudah berusia dewasa,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Meranti, Ajun Komusiaris Pol Antoni Lumban Gaol, saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 April 2015.

Menurut Antoni, penyidik telah menemukan identitas pelaku IH melalui buku stambuk siswa yang diperoleh dari Sekolah Dasar di Desa Kayu Ara, tempat pelaku bersekolah, lengkap dengan tanggal lahir dan nomor induk siswa. Pelaku hanya lulusan Sekolah Dasar di desa tersebut.

Sedangkan untuk pelaku AS, polisi masih menyelidiki dengan mencari data siswa ke sekolahnya. Pelaku hingga kini masih bersikukuh berusia 17 tahun.

Jika sudah terbukti keduanya berusia dewasa, kata Antoni, maka proses hukum tetap dilakukan sesuai Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan. Bukan lagi melalui proses peradilan anak. “Proses hukumnya sesuai dengan KUHP,” ujar Antoni.

Sebelumnya, IH dibantu temannya AS melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya Romlah, 25 tahun warga Desa Lemang, Kecamatan Rangsan barat, Meranti, Sabtu malam, 18 April 2015. Pelaku sakit hati lantaran korban menolak berhubungan badan. Tersangka kemudian mencekik korban hingga tewas. Parahnya, setelah tidak bernyawa pelaku justru memperkosa mayat korban. Pelaku lalu meminta bantuan AS mengubur mayat korban di dekat kawasan pelabuhan peranggas.

Peristiwa pembunuhan itu terbongkar setelah penemuan mayat korban dua hari berikutnya, Selasa, 21 April 2015, sekira pukul 16.30, di samping gudang salai kelapa, Jalan Peranggas, oleh anak-anak yang sedang main layang-layang. Saat ditemukan, kondisi mayat setengah telanjang hanya dibaluti baju dan bra yang dikubur separoh badan dalam tanah. Kaki korban muncul diatas permukaan tanah. Warga lalu melapor temuan itu kepada polisi.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi menangkap tersangka. Polisi meringkus IH saat berada di rumahnya, Rabu, 22 April 2015 kemarin. Saat ditangkap, tersangka bersiap kabur meninggalkan rumah. Baju tersangka telah siap dikemas dalam tas. Namun tersangka mengaku tidak sendiri. Tersangka dibantu satu temannya AS, untuk mengubur jasad korban.

Tidak lama berselang AS pun diringkus polisi. Namun tersangka AS tidak mengakui turut serta dalam melakukan pembunuhan.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

5 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

9 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

11 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya