Megawati Tunjuk Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP
Jumat, 10 April 2015 15:53 WIB
Hasto Kristianto (kiri) bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Thahjo kumolo saat Pendaftaran partai Politik Peserta pemilu di KPU Jakarta, (14/08) TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Denpasar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal. Sebelumnya Hasto menjabat sebagai pelaksana tugas sekretaris jenderal per 31 Oktober 2014, menggantikan Tjahjo Kumolo yang mundur setelah ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri. Megawati mengumumkan struktur Dewan Pengurus Pusat periode 2015-2020 itu pada Jumat, 10 April 2015 pukul 15.00 WITA. Megawati menjelaskan dia menunjuk Hasto karena kinerjanya cukup bagus selama menjadi Plt Sekjen. "Saya bilang pada Hasto. Kamu bagus, tapi harus saya bai'at dulu," kata Mega. Pembaiatan itu, menurut dia, agar Hasto tidak mengkhianatinya dari belakang. "Awas kalau kamu mengkhianati saya, saya sembelih kamu," ujar Mega bercanda.IKA NINGTYAS
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat
7 hari lalu
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat
Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.
Baca Selengkapnya
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat
7 hari lalu
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat
Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.
Baca Selengkapnya
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
8 hari lalu
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan
Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?
Baca Selengkapnya
Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN
11 hari lalu
Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN
PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.
Baca Selengkapnya
MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi
11 hari lalu
MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi
Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.
Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024
11 hari lalu
PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024
PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya
PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat
11 hari lalu
PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.
Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres
12 hari lalu
PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres
PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto
14 hari lalu
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto
Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati
Baca Selengkapnya
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati
15 hari lalu
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati
Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
4 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu