19 Situs Islam Diblokir, Alissa Wahid Pertanyakan 3 Hal
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Rabu, 1 April 2015 11:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Putri pertama mantan Presiden Indonesia Abdurrahaman Wahid, Alissa Wahid, mempertanyakan proses transparansi dan akuntabilitas Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pemblokiran 19 situs yang terindikasi radikal. Menurut dia, hal itu diperlukan agar tidak ada kesan bahwa pemerintah melarang kebebasan berpendapat.
Alissa menyampaikan tiga hal yang mesti menjadi perhatian pemerintah. Pertama, proses transparansi dan akuntabilitas, seperti mengundang beberapa pihak dan tokoh agama untuk membahas situs itu.
"Seperti Kementerian Agama, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah," katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu, 1 April 2015.
Selain transparansi, ucap Alissa, pemerintah harus hati-hati dalam melakukan pemblokiran. Kehati-hatian itu, kata dia, berupa apa ada pengaduan dari masyarakat ihwal pemblokiran. Kedua, apa ada bukti situs itu terlibat dalam terorisme dan ajakan untuk melakukan teror.
Ketiga, kata dia, apa yang ada dalam situs itu hanya perbedaan pendapat. "Kalau seperti perbedaan pendapat, itu tidak layak diblokir karena pemerintah melanggar hak konstitusional," kata Alissa.
Walau begitu, ucap Alissa, dia mendukung langkah pemerintah ihwal cara pemblokiran situs. Sebab, ucap dia, terorisme adalah permasalahan bangsa yang sedang dihadapi di depan mata. Dan, media online bisa menjadi salah satu wadah untuk menyebarkan propaganda tentang terorisme.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail Cawaidu, mengatakan Kementerian sudah mengirim surat kepada penyelenggara jasa Internet (Internet Service Provider/ISP) untuk memblokir 19 situs yang terindikasi radikal. Permintaan itu berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Di bawah ini daftar 19 situs yang akan diblokir berdasarkan surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi:
1. Arrahmah.com,
2. Voa-islam.com,
3. Ghur4ba.blogspot.com,
4. Panjimas.com,
5. Thoriquna.com,
6. Dakwatuna.com,
7. Kafilahmujahid.com,
8. An-najah.net,
9. Muslimdaily.net,
10. Hidayatullah.com,
11. Salam-online.com,
12. Aqlislamiccenter.com,
13. Kiblat.net,
14. Dakwahmedia.com,
15. Muqawomah.com,
16. Lasdipo.com,
17. Gemaislam.com,
18. Eramuslim.com, dan
19. Daulahislam.com.
HUSSEIN ABRI YUSUF