TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi nasi setiap Senin mulai besok. "Nanti malam akan saya sampaikan lewat Twitter supaya besok konsumsi nasi di Bandung berkurang," kata RIdwan, saat ditemui di Taman Film Bandung, Jalan Kebon Bibit, Bandung, Ahad, 19 Maret 2015.
Ridwan mengatakan hal tersebut merupakan program Provinsi Jawa Barat yang disambut baik Pemerintah Kota Bandung. Program itu diterapkan setelah pemerintah menilai konsumsi nasi penduduk Indonesia dua kali lipat lebih banyak daripada negara lainnya. "Dibanding Jepang dan Malaysia, kita lebih boros," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan.
Konsumsi beras berlebih itu berdampak krisis pangan dalam negeri. Buktinya, kata Ridwan, pemerintah berencana menambah pasokan beras melalui impor dari Thailand dan Vietnam. Sementara itu, menurut perhitungannya, jumlah penduduk di Indonesia akan berlipat ganda pada dua tahun mendatang.
Untuk mengganti kebiasaan mengkonsumsi nasi, pemerintah Bandung menambah jumlah pasokan beras singkong dari para petani. Menurut Dinas Pertanian, kata Emil, pasokan beras singkong di Jawa Barat sudah siap.
"Tadi saya diberi contoh beras singkong untuk tes, dan masalahnya hanya di lidah saja. Tapi ini bisa dibiasakan," ujar Ridwan.
Ridwan memprediksi masyarakat sedikit sulit untuk mengkonsumsi beras singkong karena rasanya yang berbeda. Selain beras singkong, warga Bandung dapat mengkonsumsi jagung, ubi, dan umbi-umbian lainnya sebagai pengganti nasi.
Adapun di Bandung, Ridwan sebelumnya sudah mempromosikan gerakan Urban Farming, alias berkebun dengan lahan yang kecil. Imbauan ini disebarkan agar warga menggunakan lahan kecilnya untuk menanam sayur-sayuran. Menurut Ridwan, ke depannya warga akan diimbau untuk menanam padi.
PERSIANA GALIH
Berita terkait
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar
2 hari lalu
Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.
Baca SelengkapnyaKata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
4 hari lalu
Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024
4 hari lalu
Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan
4 hari lalu
Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
4 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaEko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?
5 hari lalu
Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya
5 hari lalu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.
Baca SelengkapnyaGolkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?
6 hari lalu
Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.
Baca SelengkapnyaZita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?
7 hari lalu
PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.
Baca Selengkapnya