TEMPO.CO, Jakarta - Seusai melakukan gladi kotor Peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dan rombongan dijamu di gedung Angkasa Pura di Bandara Soekarno-Hatta pada sore hari. Rombongan enam minibus dan beberapa mobil pengawal langsung disuguhi nasi kotak. Semua makan. Luhut selesai lebih awal ketimbang semua orang.

"Ayo. Mari. Lekas selesai makan lalu pulang," kata Luhut kepada semua orang di sebuah aula di gedung Angkasa Pura, pada Kamis 26 Maret 2015. Turut dalam jamuan itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Panglima Komando Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal Agus Sutomo.

Namun, para awak media dan beberapa pegawai negeri sipil masih tetap makan dengan santai dan lahap. Sekitar lima menit kemudian nampak beberapa pegawai kementerian berlari bergegas keluar menuju bus. Awalnya wartawan abai, namun akhirnya ikut lari berhamburan takut ketinggalan rombongan. Bus sudah hampir jalan.

"Bisa saja saya naik taksi sih. Tapi macetnya itu bro," kata Lukman, seorang awakmedia yang turut.

Rombongan tersebut memang dikawal oleh Kepolisian. Sehingga dalam perjalanannya tak pernah terkena macet lantaran sterilisasi jalan. Melintas dari Jalan Medan Merdeka Utara ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Convention Center, dan Bandara Soekarno-Hatta, rombongan kendaraan itu bebas di kanan-kiri.

Dalam kawalan itu ada dua motor Kepolisian di depan dan melebar di kedua sisi. Di tengahnya ada sebuah mobil sedang polisi. Di belakangnya ada enam minibus dan beberapa jeep Marcedes Benz. Sekitar pukul 18.30 WIB, menuju ke Istana Negara, tiba-tiba bus paling depan berhenti di depan Hotel Mandarin Oriental--dekat Bunderan HI.

Tiba-tiba, sosok berbaju putih itu berlari keluar dari bus bersama dua pengawal. Adalah Luhut yang menyeberang di jalanan lengang yang steril itu menuju Hotel Oriental.

"Wah, bahaya tuh. Kalau ada apa-apa dengan Luhut bisa gagal acara Konferensi Asia-Afrika," kata Lukman heran.

Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan melakukan gladi kotor persiapan acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika. Ketua penanggung jawab KAA itu memulai persiapannya dengan mengunjungi Istana Merdeka pada siang hari sekitar pukul 14.20 WIB. Setelah itu Luhut meninjau kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma dan di tempat acara di Jakarta Convention Center. Luhut menutup gladinya di Bandara Soekarno-Hatta.

"Keseluruhan tak ada masalah. Hanya nanti akan diatur teknis kedatangan para pimpinan negaranya," kata Luhut di ruang VVIP Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis 26 Maret 2015.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

VIDEO TERKAIT: