Remaja di Jambi Diduga Terlibat Jaringan ISIS?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 25 Maret 2015 04:33 WIB

Ilustrasi Islam versus teroris

TEMPO.CO , Jakarta: M. Judi Novaldi bin Mulyadi, 18 tahun, tercatat sebagai salah seorang pelajar pada Sekolah Menegah Kejuruan Alfakih Kasangpudak Kabupaten Muaeojambi, Jambi, diduga terlibat karingan ISIS. Saat ini ditahan dan di periksa secara intensif penyidik Polresta Jambi.

Penangkapan terhadap tersangka berawal dari adanya laporan orang tua korban ke Ketua Rukun Tetangga (RT) 05 Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, tempat bermukimnya keluarga tersangka, karena telah terjadi penyanderaan dan pengancaman terhadap orang tua tersangka bernama Mulyadi, 47 tahun, dan adik tersangka, bernama Maulana, 6 tahun, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin, 23 Maret 2015.

Sebelum aksi penyanderaan, tersangka meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orang tuanya. Namun ketika ditanya orang tuanya untuk apa uang sebanyak itu, tersangka langsung mengambil sebilahb parang dan mau menyerang orang tuanya serta menyandera adiknya.

Ketua RT 05 Sijenjang langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat Kepolisian Sektor Jambi Timur. Ketika itu juga aparat langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menangkap tersangka yang saat itu sedang berbaring di tempat tidur.

Aparat Polsek Jambi Timur langsung menyerahkan penanganan tersangka ke ke Polresta Jambi. Ketika melakukan penangkapan aparat kepolisian mendapat dan menyita beberapa barang bukti dari rumah tersangka, antara lain berupa satu buah replika AK 56, tiga butir replika magazen, satu bilah parang, empat lembar bendera berwarna hitam bertuliskan hurup Arab, selembar sweeter loreng, dua lembar kaos loreng l, dua lembar surban berwarna merah dan hitam bertuliskan huruf Arab, selembar kaos hitam bertuliskan hurup Arab, tiga buah buku panduan tentang jihad, sebuah telepon genggam, satu buah laptop ukuran 14 inci, sebuah koper berwarna ungu, dan 10 lembar stiker warna hitam bertuliskan huruf Arab.

Juru bicara Kepolisiam Daerah Jambi, Ajun Komisaris Besar Almansyah, menyatakan tersangka saat ini tengah diperiksa secara intensif dan ditahan di Mapolresta Jambi. "Saat ini pelaku ditetapkan sebagai tersangka kasus pengancaman dan penyenderaaan. Apakah dia terlibat jaringan ISIS atau tidak masih dilakukan pendalaman," ujarnya.

Namun berdasarkan pengakuan Mulyadi, orang tua tersangka, anaknya terlihat perubahan perilaku sekitar tiga bulan terakhir. Pelaku sering minta uang kepada ibunya Rp 1-2 juta untuk dikirim ke rekening seseorang yang saat ini belum diketahui identitasnya.

Aparat kepolisian Jambi selain mendalami keterlibatan pelaku dengan jaringan ISIS, juga akan melakukan tes kejiwaan dan tes urine.

SYAIPUL BAKHORI







Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya