Sering Kritik Bupati Kediri, Pegawai Ini Turun Jabatan  

Reporter

Jumat, 20 Maret 2015 19:14 WIB

Haryanti Sutrisno.

TEMPO.CO, Kediri - Tidak terima jabatannya diturunkan, seorang pegawai negeri bernama Rahmat Mahmudi menggugat Bupati Kediri Haryanti Sutrisno ke Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya. Rahmat tidak terima jabatannya diturunkan. Ia menduga Bupati Haryanti tidak suka dengan sikapnya yang kerap melontarkan kritik kepada atasan.

Jabatan Rahmat diturunkan melalui surat keputusan Bupati Kediri. Semula Rahmat menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Informasi Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika, kini dia menjadi Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum Kantor Kecamatan Plemahan. "Jabatan saya turun dari eselon III menjadi IV," kata Rahmat, Jumat, 20 Maret 2015.

Penurunan jabatan ini, menurut Rahmat, karena masalah personal. Sebab, selama ini Rahmat dikenal kritis kepada pemerintah daerah tempatnya bekerja. Bahkan tak jarang dia menyampaikan protes secara terbuka kepada Bupati Haryanti atas kebijakan yang dianggap tidak prorakyat.

Rahmat juga dikenal akrab dengan politikus dari sejumlah partai, anggota parlemen, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan mahasiswa. Bahkan dia memelopori berdirinya grup diskusi Menuju Kediri Lebih Baik. Grup diskusi yang diawali dari jejaring sosial ini diikuti 1.880 anggota dari berbagai kalangan.

Menurut pantauan Tempo, grup diskusi ini berisi kritik dan saran terhadap kebijakan pemerintah Kediri. Tak jarang anggota grup membahas fenomena politik, sosial, dan budaya secara tegas dan terbuka. "Mungkin sikap saya ini yang membuat Bupati tidak suka," kata Rahmat.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Haris Setiawan, membenarkan gugatan tersebut. Menurut dia, pemerintah Kediri telah siap menghadapi dan mengikuti proses hukum. "Biro hukum kami sudah menyiapkan materi sidang," kata Haris.

Namun Haris tak bersedia menjelaskan alasan pemberian sanksi penurunan jabatan yang dilakukan Bupati dengan alasan menjadi wilayah inspektorat. Haris yakin pemindahan jabatan sudah melalui pendekatan personal terhadap yang bersangkutan.

HARI TRI WASONO






Advertising
Advertising





Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

16 jam lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

5 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

8 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

9 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

10 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

11 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

17 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

18 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya