Nenek Asyani: Isi Dapurnya Dijual Buat Urusan Pengadilan

Reporter

Jumat, 20 Maret 2015 06:46 WIB

Nenek Asyani, 63 tahun, menjalani sidang keempat kasus pencurian kayu di Pengadilan Negeri Situbondo, 16 Maret 2015. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Situbondo – Nenek yang diadili karena dituduh mencuri kayu, Asyani, 63 tahun, tinggal sendirian di rumah 4 x 4 meter persegi miliknya di Dusun Kristal, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur.

Rumah itu adalah bantuan dari pemerintah Situbondo untuk korban banjir. Dinding dan atapnya hanya berupa asbes. Setiap kali hujan deras turun, air akan menggenangi lantai rumahnya.

Asyani, yang sehari-hari menjadi tukang pijat, dan tiga orang lainnya dituduh mencuri 38 papan kayu jati di lahan Perhutani di desa setempat. Kasus ini berawal dari langkah Perhutani melaporkan hilangnya dua pohon jati berdiameter 115 sentimeter dan 105 sentimeter ke Kepolisian Sektor Jatibanteng pada 4 Juli 2014.

Asyani kemudian ditahan pada 15 Desember 2014. Kini nenek itu sedang menjalani persidangan sebagai terdakwa kasus pencurian kayu jati di Pengadilan Negeri Situbondo. Pada Senin, 16 Maret 2015, permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan majelis hakim.

Selama ini Asyani selalu menolak tinggal bersama empat anaknya, yang berada di kawasan yang sama. Dia pun kembali ke rumahnya setelah penahanannya ditangguhkan.

“Saya tak ingin merepotkan anak,” katanya ketika ditemui di rumahnya pada Rabu, 18 Maret 2015.

Barang mewah di rumah Asyani hanya sebuah dipan besi dan lemari kayu. Itu pun sudah mulai reyot dan melapuk. Di atas dipan reyot itulah Asyani biasa bekerja menjadi tukang pijat bayi untuk menghidupi diri. Dia biasanya mendapat Rp 15-25 ribu dari jasanya.

Asyani bercerita, dia hanya melayani pijat bayi karena sudah tak kuat memijat orang dewasa. “Mijat orang dewasa saja tak kuat, bagaimana saya bisa mencuri kayu?” katanya.

Asyani bertambah miskin setelah terjerat kasus hukum pencurian kayu jati itu. Anak bungsu Asyani, Mistianah, 26 tahun, bercerita bahwa isi dapur di rumah itu sempat melompong karena dijual untuk keperluannya menjenguk sang ibu dan suaminya, Ruslan, yang ikut terseret kasus yang sama, di tahanan.

Mistianah juga menjual isi rumahnya untuk keperluan yang sama. “Saat menjenguk kan harus bawa nasi, paling sedikit sepuluh bungkus,” katanya.

Ketika Tempo menjenguk, isi dapur Asyani sudah terisi kembali, dan bahkan melebihi isi sebelumnya. Di sana ada kompor gas, piring, dan gelas yang seluruhnya baru. Menurut Mistianah, peralatan dapur itu baru saja diberikan oleh perangkat desa setempat.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

9 jam lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

14 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

2 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

11 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

11 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

11 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

15 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

15 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya