Tari Arizona, Peran Orang Dekat dalam Skandal Pembunuhan
Editor
Bobby Chandra
Senin, 16 Maret 2015 07:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuh janda muda Tari Arizona masih menjadi misteri bagi polisi. Penyelidikan Kepolisian Resor Pontianak mulai diarahkan menggali keterangan dari para kerabat dekat korban berusia 25 tahun itu. Beberapa di antaranya pria yang terekam dalam closed-circuit television dan pria yang kerap mengantarnya bekerja.
Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, pembunuhan sadis acap berhubungan dengan orang dekat korban. Mereka sengaja melakukan itu guna menutupi jejak perbuatannya. Berikut ini beberapa kasus pembunuhan sadis yang sempat mengemuka dengan pelaku yang memang kerabat dekat korban.
1. Jagal dari Jombang
Very Idham Henyansyah, warga Jombang, Jawa Timur, atau dikenal dengan Ryan, merupakan pelaku kasus pembunuhan berantai. Total korbannya berjumlah sebelas orang yang tersebar di Jakarta dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap pada tahun 2008. Korbannya yang terakhir, Heri Santoso, dimutilasi lantaran menawarkan uang untuk berhubungan badan dengan pacar Ryan, Noval. Di pengadilan, ia divonis hukuman mati.
2. Mayat dalam Bus Mayasari
Aksi yang dilakukan Ryan menjadi inspirasi bagi Sri Rumiyati. Ia tega memutilasi suaminya, Hendra, lantaran kerap mengalami kekerasan fisik. Wanita asal Dusun Kupen, Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah, ini juga menuding Hendra sebagai suami yang pelit dan cenderung memperhatikan kebutuhan istri ketiganya. Yati gelap mata. Ia memutilasi dan membuang potongan tubuh suaminya di dalam bus kota.
3. Mayat Mutilasi di Rawamangun
Pembunuhan yang terjadi pada tahun 1989 ini merupakan kasus mutilasi pertama di Indonesia. Tubuh Ny Diah ditemukan di depan kampus IKIP, Rawamangun, dalam kondisi terpotong tujuh. Raut wajahnya rusak dan sulit dikenali. Belakangan diketahui perbuatan sadis itu dilakukan suami korban, Agus Naser Atmadiwirja. Agus mengaku kesal lantaran sering dimarahi Diah. Pembunuhan itu juga dilatari oleh Diah yang mulai mengendus keberadaan istri muda Agus.
4. Korban Terpotong di Jalan Tol Cawang
Kasus mutilasi yang nyaris serupa dilakukan Benget Situmorang. Bedanya, yang berselingkuh bukan pelaku. Ia memutilasi istrinya, Darna Sri Astuti, lantaran diduga bermain mata dengan pria lain. Potongan tubuh istrinya dibuang di enam titik, sepanjang Jalan Tol Cawang menuju Cikampek. Aksi sadis itu berhasil terungkap setelah polisi menerima laporan dari kerabat korban yang sempat menyaksikan Benget membuang sesuatu di jalan tol.
5. Istri Siri Pejabat BPK
Kasus ini dilakukan oleh suami korban, Gatot Supiartono. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai auditor utama di Badan Pemeriksa Keuangan itu nekat menghabisi nyawa istri mudanya, Holly Angela Hayu, di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Gatot mengaku jengkel dengan ulah Holly yang terlalu banyak menuntut. Puncaknya ketika ia diminta menceraikan istri pertamanya. Aksi pembunuhan itu tak dilakukan Gatot secara langsung. Ia menyuruh dua anak buahnya.
RIKY FERDIANTO