Pembunuh Penginjil Diancam Hukuman Seumur Hidup

Reporter

Jumat, 13 Maret 2015 04:53 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO , Malang: Abednego Rudyanto alias Ego, yang membunuh Yulianti Dwi Astuti Liemerto, 59 tahun, Ketua Pos Penginjil Wanita Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dijerat dengan pasal berlapis.

Yulianti ditemukan tewas di kamar mandi yang terkunci di rumahnya, Perumahan Istana Bedali Agung RT 01 RW 12, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, pada Jumat malam, 5 Maret 2015.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat, Abednego dijerat dengan Pasal 340 (pasal pembunuhan berencana) juncto Pasal 338 (pasal pembunuhan) dan Pasal 365 ayat 3 dan ayat 4. Sanksi pidana paling ringan bagi Abednego adalah pidana penjara 15-20 tahun serta sanksi terberat berupa pidana penjara seumur dan bahkan hukuman mati.

"Rencana pelaku menguasai barang milik korban adalah salah satu unsur perencanaan pembunuhan yang dilakukan tersangka. Ini karena antara tersangka dan korban saling kenal sejak lama. Abednego itu jemaat GBI sekaligus sopir korban," kata Wahyu, Kamis, 12 Maret 2015.

Wahyu melanjutkan, sejauh ini polisi masih menetapkan Abednego sebagai tersangka tunggal. Dari hasil pemeriksaan ditemukan unsur perencanaan perampokan oleh Abednego yang mengakibatkan Yulianti tewas.

Pria berusia 29 tahun ini sudah berencana menguasai harta korban dengan cara melumpuhkan, tapi ternyata korban sempat melawan sehingga Abednego menghabisi nyawa Yulianti dengan cara yang cukup sadis. Kepala Yulianti dikepruk batu pengganjal ban mobil Datsun Go milik korban sebanyak tiga kali sampai darah muncrat.

Pembunuhan dilakukan karena Abednego sakit hati. Tiga hari sebelum membunuh Yulianti, Abednego menulis kebimbangannya antara melakukan perampokan atau tidak merampok di sebuah buku. Abednego bermaksud meminjam sepeda motor, tapi malah dituduh sering mencuri barang-barang gereja. Niat merampok menguat karena Abednego terbelit hutang judi jutaan rupiah.

Usai membunuh Yulianti, Abednego membawa kabur mobil Datsun Go, serta menggondol sejumlah perhiasan beruapa dua kalung emas, sebuah gelang, sebuah cincin, sebuah anting, serta uang tunai di laci toko Rp 600 ribu, dompet berisi uang Rp 180 ribu, satu unit televisi Toshiba, satu buah telepon genggam Evercross, dua buah telepon genggam Nokia, sebuah telepon genggam Smartfren Andromax, dan dua mesin printer. Perhiasan dan telepon genggam dijual di Pasar Lawang.

Abednego ditangkap polisi pada Selasa kemarin. Bapak dua anak ini sempat kabur dari rumah mertuanya di Dusun Songsong, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, dan bersembunyi di saluran pembuangan limbah dekat tembok pabrik Beiersdorf di Dusun Karangkunci, Desa Randuagung, Singosari.

Saat gelar perkara Kamis, Abednego mengatakan, "Saya sebenarnya sudah mau menyerahkan diri, tapi keduluan ditangkap bapak-bapak polisi."

ABDI PURMONO

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

8 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

9 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya