Alat Milik Kementerian PU Bikin Celaka Perahu Nelayan  

Reporter

Rabu, 11 Maret 2015 12:56 WIB

Ratusan kapal nelayan sandar di jembatan di Muara Jenne Berang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa 6 Januari 2015. Hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan gelombang setinggi 3-4 meter, nelayan di daerah terebut tidak melaut, Peringatan terkini BMKG Makassar gelombang tinggi terjadi.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jember - Desain dan keberadaan alat penangkap sedimentasi atau yang biasa disebut groin di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ternyata membawa efek negatif bagi nelayan setempat.

Alat yang ditanam di depan breakwater bikinan Kementerian Pekerjaan Umum itu malah menciptakan pusaran air di sekitarnya dan menyebabkan banyak perahu jukung pecah sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Jember Mahfud Efendi menjelaskan, groin telah menghambat arus sungai menuju laut dan arus air laut yang masuk ke muara. Hambatan menimbulkan pusaran. "Karena dangkal, otomatis, gelombang pecah dan berpengaruh terhadap keselamatan perahu," ucap Mahfud, Rabu, 11 Maret 2015.

Mahfud mengakui bahwa efek groin itu telah menyumbang angka kecelakaan perahu nelayan di Pantai Pancer. "Karena groin itu yang membangun adalah Kementerian Pekerjaan Umum, silakan mengirim surat ke Kementerian, agar groin itu dibongkar," tuturnya.

Kepala Pelabuhan Perikanan sekaligus Syahbandar Puger, Arif Wahyudi, menyebut sedikitnya 28 perahu jukung pecah karena terjebak pusaran air di sekitar groin itu sepanjang tahun ini. Dia menilai groin setinggi 1-2 meter di atas permukaan laut tersebut menimbulkan pantulan pada gelombang dari arah tenggara dan selatan serta arus yang menjadi tidak beraturan.

Groin itu, kata Arif, sebenarnya untuk menangkap sedimentasi. "Namun, karena terlalu tinggi muncul di permukaan laut, gelombang tidak bisa melompatinya serta malah membentur dan memantul," ucapnya. "Perahu sering kali membenturnya."

Arif mengaku sering kali menerima laporan keluhan dan kecelakaan perahu nelayan. Terkait dengan penambahan pembangunan groin tersebut, dia mengaku tidak pernah diajak berkoordinasi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

9 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

12 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

12 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

17 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

23 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

35 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

45 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya