Sinta Nuriyah Wahid: Jokowi Tak Jelas dalam Berantas Korupsi  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 9 Maret 2015 08:22 WIB

Istri almarhum Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid memimpin aksi deklarasi `Cucil Bersih Koruptor` dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, 8 Maret 2015. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Istri Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, memimpin aksi “Cuci Bersih Koruptor” dalam peringatan Hari Perempuan Internasional di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Minggu, 8 Maret 2015.

Saat membacakan pernyataan sikap yang diserahkan aktivis perempuan dari berbagai elemen di Yogyakarta, Sinta menyatakan bergabung dalam gerakan perempuan antikorupsi se-Indonesia untuk melawan upaya pelemahan pemberantasan korupsi yang terjadi masif pada awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Presiden sebagai pemegang komando tertinggi tidak menunjukkan upaya yang jelas dalam pemberantasan korupsi," kata Sinta. Pernyataan ini disambut riuh ratusan aktivis perempuan itu.

Sejak Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi, upaya pemberantasan korupsi memang seolah jalan di tempat. Sebab, satu per satu pemimpin KPK balik mendapat serangan dan ditetapkan Kepolisian RI sebagai tersangka untuk berbagai dugaan kasus yang melilit mereka pada masa lalu, atau jauh sebelum menjadi komisioner KPK.

"Kami perempuan tak akan tinggal diam jika pemberantasan korupsi ini terancam lumpuh dan malah dihadang penguasa," kata Sinta.

Sinta menegaskan, jika KPK yang selama ini dianggap sebagai jantung pemberantasan korupsi dipaksa berhenti berdenyut pada masa pemerintahan Jokowi, pihaknya dan gerakan perempuan antikorupsi se-Indonesia juga tidak akan tinggal diam. "Kami tidak akan diam jika institusi penegak hukum dikuasai para pelaku korupsi itu sendiri," ujar Sinta.

Dalam aksi itu sedikitnya ada tiga tuntutan yang disampaikan para aktivis yang berasal dari elemen seperti Jaringan Pekerja Rumah Tangga (JPRT), Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (Sabda), dan Persatuan Orang Tua Peduli Pendidikan (Sarang Lidi). Turut hadir pula kalangan perempuan anggota DPRD Kota Yogya, perguruan tinggi, dan seniman.

Tiga tuntutan aksi “Cuci Bersih Koruptor” ini ditujukan langsung kepada Presiden Jokowi. Pertama, mendesak Jokowi memerintahkan pelemahan institusi dan instrumen hukum pemberantasan korupsi. Kedua, menghentikan perlindungan bagi koruptor dan pejabat korup. Ketiga, agar Jokowi menghentikan praktek politik transaksional yang terbukti menyuburkan korupsi. "Perempuan harus menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi," kata Sinta.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya