Ahmad Dhani Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya

Reporter

Sabtu, 7 Maret 2015 03:38 WIB

Ahmad Dhani mengusap matanya saat memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait bentukan kementriaan tandingan Kabinet Kerja dikediamannya dikawasan Pondok Indah Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO , Surabaya:Nama musisi Ahmad Dhani diusulkan menjadi bakal calon Wali Kota Surabaya dari Partai Gerindra. Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi membenarkan ada usulan untuk memasukkan nama Ahmad Dhani dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya. "Generasi muda (Gerindra) memang mengusulkan Ahmad Dhani," kata Sutadi kepada Tempo, Jumat, 6 Maret 2015.

Ahmad Dhani, kata Sutadi, layak dipertimbangkan lantaran dia berasal dari Surabaya. Selain itu, Dhani dinilai cerdas dan mampu sehingga berhak diberi kesempatan untuk ikut dalam penjaringan internal Gerindra. Apalagi dalam Pemilu Presiden lalu, pentolan grup Dewa itu juga aktif berkampanye untuk Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung Gerindra.

Nama lain yang juga diusulkan adalah Mohammad Nuh mantan Menteri Pendidikan Nasional di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Adapula 4 orang yang sudah mendekati Gerindra untuk didukung maju meramaikan bursa Pemilu Wali Kota Surabaya 2015. Mereka di antaranya Ketua DPC Persatuan Tionghoa Indonesia Raya Surabaya, Antony Bachtiar, Ketua Harian KONI Jatim dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Jatim Dhimam Abror serta Bambang Kusudiartono dari Paguyuban Pedagang Pasar Loak.

Sutadi mengatakan kepastian nama-nama itu akan menunggu peraturan pelaksana dari Komisi Pemilihan Umum. Namun persiapan sudah dilakukan Gerindra sejak sekarang. Kurang lebih dalam waktu sebulan, Gerindra akan melakukan tahapan penjaringan internal setelah lebih dulu memastikan koalisi.

Dalam Pemilu lalu, partai ini hanya mendapatkan 10 persen suara. Karena itu, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon wali kota. Sutadi mengaku sudah berkomunikasi dengan partai-partai calon koalisi. Bahkan partai-partai di luar Koalisi Merah Putih juga sudah menyatakan niatnya untuk berkoalisi. "Tapi kami belum bisa memutuskan, masih nunggu KPU."

Menurut Sutadi, semua kemungkinan saat ini masih sangat terbuka. Termasuk berkoalisi mengusung Tri Rismaharini kembali menjadi wali kota. Jika Risma tidak lagi didukung PDIP dan tidak menempuh jalur independen, maka Gerindra siap menerima.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

46 hari lalu

Posko Pengaduan THR Buruh Dibuka YLBHI Surabaya dan Serikat Buruh

Pada Permenaker 6/2016, diatur bahwa THR wajib dibayarkan oleh perusahaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya