PBR Zainuddin dan Zaenal Dibubarkan

Reporter

Editor

Rabu, 3 Agustus 2005 16:34 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Sekretaris Jenderal Partai Bintang Reformasi (PBR) Periode 2003-2007 Djafar Badjeber meminta agar dua kepengurusan DPP PBR yang dibentuk oleh Zaenuddin MZ dan Zaenal Maarif pasca muktamar I dibubarkan. Djafar menawarkan jalan tengah, masing-masing kubu kembali ke PBR lama sebagai solusi islah. Meski sudah dinyatakan dipecat sebagai ketua umum maupun anggota PBR, namun Zaenuddin MZ serta pengurus DPP PBR lainnya tetap diminta kesediaanya untuk menjalankan roda organisasi DPP PBR. Itulah merupakan rekomendasi internal yang dihasilkan dalam Rapimnas IV PBR Periode 2003-2007 di Solo yang berakhir, Rabu (3/8)."Jika yangbersangkutan menolak keputusan ini, yang bersangkutandiberi waktu satu bulan untuk menerima, bila tetapmenolak maka diambil tindakan sesuai AD/ART danPedoman Pokok Organisasi,"kata Djafar Badjeber.Selain menghidupkan kembali kepengurusan hasil musyawarah luar biasa di Pondok Gede, Rapimnas yang diikuti oleh 29 pengurus wilayah dari 36 DPW yang dimiliki PBR juga merekomendasikan agar DPP PBR 2003-2007 menggelar muktamar ulang. Ketua DPW Jawa Barat, Rizal Fadilah, yang membacakan hasil rekomendasi tersebut menyatakan muktamar harus digelar selambat-lambatnya sebelum berakhirnya periode masa kepengurusan DPP. "Pelaksanaan muktamar didahului dengan musyawarahcabang dan musyawarah wilayah,"ujarnya.Rizal menambahkan Rapimnas juga mendesak DepartemenHukum dan HAM untuk segera mengeluarkan keputusan yangtegas tentang legalitas kepengurusan DPP PBR periode2003-2007. Menurutnya, berdasarkan pasal 13 ayat 3dan pasal 14 ayat 3 undang No 31 2002 tentang PartaiPolitik, pihak yang memiliki kewenangan untukmenjalankan roda organisasi partai yang tengahberkonflik adalah PBR kepengurusan lama. Dengan dihidupkannya kembali DPP PBR 2003-2007,Djafar yang juga Wakil Ketua Umum DPP PBR Kubu ZaenalMaarif mengaku akan berkonsentrasi menjalankan PBR periode 2003-2007. Djafar menolak bila dikatakan telah meninggalkan Zaenal dan menyatakan tetap akan mengikuti proses islah yang difasilitasi oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla dan Wakil Ketua DPD Aksa Mahmud. "Jangan diartikan meninggalkan lah,"katanya. Zaenal Maarif yang mengikuti Rapimnas tersebutmengaku masih memerlukan waktu untuk membubarkankepengurusannya. Dia mengatakan harus membicarakandulu dengan pengurus DPP bentukannya terlebih dahulu.Meski demikian, dia mengakui kalau pada prinsipnyamenyambut baik keputusan Rapimnas tersebut. "Tetapiuntuk membubarkan diri, nanti dulu harus dibicarakandengan teman-teman yang lain,"ujarnya.Imron Rosyid dan Anas Syahirul

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kasus Rocky Gerung dan Ingatan saat SBY Melaporkan Zaenal Maarif ke Polda Metro Jaya

6 Agustus 2023

Kasus Rocky Gerung dan Ingatan saat SBY Melaporkan Zaenal Maarif ke Polda Metro Jaya

Meski berbeda kasus dengan Rocky Gerung, masyarakat seolah kembali diingatkan pada perkara Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif yang dinilai memfitnah SBY.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Lalu Zainuddin MZ Wafat, Berikut Perjalanan Dakwah dan Politik Dai Sejuta Umat

5 Juli 2023

12 Tahun Lalu Zainuddin MZ Wafat, Berikut Perjalanan Dakwah dan Politik Dai Sejuta Umat

Zainuddin MZ disebut Dai Sejuta Umat pada masanya. Berikut profil dan perjalanan dakwah hingga terjun ke dunia politik yang dilakoninya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

13 September 2022

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.

Baca Selengkapnya

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

13 September 2022

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.

Baca Selengkapnya