TEMPO.CO, Subang - Tim Buru Sergap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Subang hampir menangkap seluruh anggota "trio begal Palembang", yang belakangan ini kerap beraksi di wilayah Subang, Jawa Barat.
Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Harry Setiawan, kepada Tempo, Kamis, 5 Maret 2015, mengatakan satu di antara tiga begal itu ditembak mati lantaran melawan polisi saat akan ditangkap.
"Dia melakukan perlawanan lalu kabur pakai sepeda motor, dan langsung kami tembak di tempat," ujar Harry. Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, begal tersebut terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka berat.
Adapun salah satu anggota kawanan tersebut, yakni LM, berhasil melarikan diri. LM kini dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang. Polisi hanya bisa meringkus satu anggota "trio begal Palembang", yakni DO.
Sebelum dikejar polisi, ketiga begal tersebut merampas sepeda motor di Desa Cibogo, lalu menjambret di jalan layang tol Cilameri, Kecamatan Pagaden.
Tak hanya membegal sepeda motor, mereka juga kerap menjambret di sejumlah lokasi. Menurut Harry, mereka telah menjambret 33 kali di lokasi berbeda. Ketika beraksi, mereka menggunakan sepeda motor, celurit, tali pengikat, dan martil. Semua benda yang mereka gunakan ini sudah disita polisi sebagai barang bukti.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subang Ajun Komisaris Indra Maulana mengungkapkan, sepanjang Januari-Maret 2015, pihaknya telah mengungkap 12 kasus pencurian kendaraan bermotor dan mencokok delapan tersangka. "Barang buktinya sebanyak 20 unit sepeda motor," kata Indra.
Ia mengundang para pemilik sepeda motor yang menjadi korban begal untuk mendatangi Markas Polres Subang guna mengambil kendaraan mereka. Syaratnya, mereka harus membawa surat-surat bukti kepemilikan untuk dicocokkan dengan kendaraan di Mapolres Subang.
"Jika cocok, silakan ambil, dan gratis," ujar Indra, sambil menambahkan, sampai saat ini, baru satu korban begal yang mengambil kendaraannya di Mapolres Subang.
Dani, warga Desa Cinangsi, Kecamatan Cibogo, satu-satunya korban begal yang telah mengambil kendaraannya di Mapolres itu, mengaku bungah lantaran sepeda motor Yamaha Mio T-4535-VC miliknya yang lenyap selama dua bulan tersebut kini bisa dimilikinya lagi.
"Terima kasih Pak Kapolres," ujar Dani seraya mengumbar senyum ketika Kapolres Harry Setiawan menyerahkan kendaraan itu di Mapolres Subang, kemarin.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera
27 Februari 2024
Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.
Baca SelengkapnyaPemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos
10 Januari 2024
Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.
Baca SelengkapnyaSatu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan
18 November 2023
Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit
16 November 2023
Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah
25 September 2023
Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba
23 September 2023
Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bekasi Tangkap Anggota Komplotan Begal Motor Bercelurit
10 Agustus 2023
Korban komplotan begal motor ini hanya bisa pasrah setelah minta ampun agar tidak dilukai. Pelaku mengaku bermotif ekonomi
Baca SelengkapnyaBagaimana Urutan Aparat Boleh Tembak Mati Terduga Begal?
19 Juli 2023
Karena aksi begal yang brutal, aparat kepolisian seringkali terpaksa melakukan tembak mati pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal: Mengingatkan Peristiwa Petrus?
18 Juli 2023
Pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi tembak mati begal bisa mengingatkan tentang peristiwa Petrus di era Orba.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Tiga Begal Sadis di Bekasi, Melawan Saat Ditangkap
18 Juli 2023
Jika gagal begal orang, mereka bakal merampok rumah warga dan tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Baca Selengkapnya