Soal Samad, Elvira: Tak Mungkin Saya Menikahi Pria Beristri

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 27 Februari 2015 20:04 WIB

Foto Elvira dan Samad by Yayasan Puteri Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, mengaku kecewa berat dengan rumor yang menyebutkan bahwa ia akan dinikahi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif), Abraham Samad. Ia merasa kabar itu merugikan nama baiknya. "Tidak ada rencana dari saya pribadi dan Pak Abraham Samad untuk menikah," kata Elvira dalam pernyataan tertulisnya, Kamis, 27 Februari 2015.

Menurut Elvira, rumor itu sangat melukai perasaan ibunya. "Ibu saya tentu tidak mengizinkan saya sebagai anaknya untuk menikah dengan laki-laki yang statusnya masih beristri. Pemberitaan ini sangat melukai hati ibu saya. Secara pribadi saya sangat menyesalkannya," kata penerima gelar Best National Costume atau Busana Nasional Terbaik dalam ajang Miss Universe, akhir Januri 2015.

Senin, 23 Februari 2015, beredar foto-foto Samad, Elvira, dan perempuan yang disebut-sebut sebagai ibu Elvira. Foto tersebut disebarkan akun Twitter @polisipatung. Bahkan, menurut akun ini, Samad dan Elvira sudah mengatongi restu ibunya untuk menikah. Kicauan @polisipatung diberi judul "Tragedi Abraham Samad Elvira di Apartemen Kapital".

Elvira menerangkan, sosok yang tepat berdiri di belakangnya dalam foto tersebut adalah ibunya. Lantas yang mengapit Samad dan Elvira atau sebelah kiri dalam foto itu adalah Kusumadewi, Wakil Ketua Yayasan Puteri Indonesia Bidang Pendidikan sekaligus Ketua Dewan Juri Puteri Indonesia. Menurut Elvira, pria berkacamata yang membungkuk di belakang Kusumadewi adalah Mega Angkasa, Senior Corporate Communication di PT Mustika Ratu.

Menurut Elvira kedua orang itulah yang selalu mendampingi setiap kegiatannya sebagai Puteri Indonesia pada 2014. Foto tersebut, kata Elvira, diambil di Surabaya selepas acara pemahkotaan Puteri Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Timur. "Jadi bukan di Apartemen Capital, Jakarta, seperti yang diberitakan," kata Elvira. "Semoga ke depan tidak ada lagi pemberitaan yang tidak benar."

HADRIANI P. | BC

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

8 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

11 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

19 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya