Politikus PDIP: Hasil Survei Terpengaruh Pilpres

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 29 Januari 2015 04:59 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Jakarta, 28 Januari 2015. Presiden meminta masukan Wantimpres mengenai langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan perseteruan di antara KPK dan Polri. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, juga mengatakan tingginya tingkat kepercayaan publik lantaran masyarakat masih terbawa suasana pemilihan presiden.

"Saat itu masih ada suasana kampanye," kata Andreas saat mendengarkan pemaparan hasil survei, di Cikini, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: Budi Bukan Pilihan Jokowi, Tim 9: Ini Rahasia Umum)

Menurut Andreas, masyarakat yang memberikan kepercayaan tinggi adalah mereka yang memilih Jokowi pada pemilihan presiden.

Adapun kisruh KPK versus Polri bermula dari keputusan Jokowi memilih Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Polri. Keputusan ini menuai protes sejumlah kalangan lantaran Budi dianggap tersangkut rekening gendut. (Baca: Rekomendasi Tim 9: Kasus Bambang KPK Diteruskan )

Tidak lama setelah Jokowi mengajukan nama Budi ke Dewan Perwakilan Rakyat, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Kisruh meruncing saat Badan Reserse Kriminal Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada Jumat pekan lalu. Bambang dijadikan tersangka lantaran dianggap mengarahkan saksi dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi pada 2010. (Baca: Tim 9 Desak Budi Gunawan Mundur dari Pencalonan)

Menurut survei nasional Indopolling Network itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi dalam membangun infrastruktur mencapai 69,8 persen; memperkuat posisi Komisi Pemberantasan Korupsi sebesar 68,2 persen; melaksanakan reformasi birokrasi 58,8 persen; memberantas mafia peradilan 57,7 persen; dan mewujudkan Kepolisian RI yang profesional 54,4 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.100 responden berusia 17 tahun ke atas di 33 provinsi dengan margin error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengana metode multistage random sampling. Namun, survei dilakukan pada 1-9 Desember 2014. "Ini sebelum terjadi kisruh KPK versus Polri," kata Wempy Hadir, peneliti Indopolling.


PRIHANDOKO






Terpopuler
:
Syahrini Pamer Foto Bersama Paris Hilton di Bali
Menteri Tedjo, Jaya di Laut Gagal di Darat
Kemudi QZ8501 Rusak, Ini Jawaban AirAsia

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

13 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

17 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

17 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya