Kisruh KPK Vs Polri, SBY Berkicau di Twitter  

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 07:50 WIB

Ibu Ani Yudhoyono berjalan di belakang mantan presiden SBY saat meninggalkan Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bicara soal cara menciptakan kerukunan di akun Twitter-nya, @SBYudhoyono. Kicauan ini ditulis SBY saat kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI masih panas. (Baca: Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak)

"Kerukunan tidak datang dengan sendirinya, kita harus senantiasa ciptakan dan pelihara perdamaian, kerukunan. Itu tugas kita semua," kata SBY, Selasa, 27 Januari 2015.

Kicauan ini mengundang komentar dari pengikut akunnya. ‏@xsilversheieszx mengatakan bahwa situasi saat ini membuat hukum tak jelas. "Tapi Pak situasi sekarang membuat hukum di Indonesia tidak jelas @KPK_RI akan dilumpuhkan. Presiden @aktivitasJokowi gak tegas." (Baca: Jokowi Anteng Polri-KPK Gegeran, Sejarah Mencatat)

Akun lainnya, @AGILRUMONGSO malah mengingatkan SBY tentang pengungsi Syiah di Sampang, Madura. Menurut dia, pengungsian ini merupakan warisan pemerintahan SBY.

SBY belum membalas komentar-komentar itu. Dia juga tak menjelaskan konteks kerukunan yang dimaksud. Tweet ini sendiri tak menggunakan keterangan *SBY*, tanda yang menunjukkan bahwa kicauan itu ditulis langsung oleh politikus Partai Demokrat tersebut. SBY memakai jasa staf pribadi untuk mengelola Twitter-nya. (Baca: Seperti SBY, Jokowi Harus Selamatkan KPK)

Kemelut yang merundung KPK dan Mabes Polri sendiri belum juga mereda. Badan Reserse Kriminial Kepolisian RI menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka pengarahan kesaksian palsu dalam pilkada Kotawaringin Barat. Penetapan ini dilakukan setelah KPK menetapkan calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan, sebagai tersangka kasus rekening tak wajar. Atas penetapan ini, Bambang mengajukan surat pengunduran diri ke pimpinan KPK lain.

Presiden Joko Widodo membentuk Tim 9 untuk mengusut konflik ini. Tim yang diketuai oleh Ahmad Syafii Maarif tersebut bertugas menemukan akar masalah dan mencari solusi untuk mengatasi kisruh tersebut. (Baca: Tim 9 Jokowi Punya PR, Apa Saja?)

NUR ALFIYAH

Terpopuler
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Politikus PDIP: Jokowi Bisa 'Game Over'
Menteri Tedjo, Jaya di Laut Gagal di Darat
Golkar Barter Lapindo dengan Budi Gunawan?
Pengacara Budi Gunawan Kini Incar Penyidik KPK

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

6 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

8 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

16 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya