Ratusan Aktivis Antikorupsi Geruduk Polda Yogya

Reporter

Sabtu, 24 Januari 2015 14:48 WIB

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto memberi keterangan kepada wartawan setelah keluar dari Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, 24 Januari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan aktivis antikorupsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendatangi markas kepolisian Daerah (Polda), Sabtu, 24 Januari 2015. Mereka mengecam penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto.

"Save KPK, Save Indonesia," kata Hasrul Halili, Koordinator aksi dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada di depan gerbang Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 24 Januari 2015. (Baca:Penangkap Bambang W. adalah Anak Buah Budi Gunawan)

Aksi dukungan kepada KPK dan membersihkan kepolisian dari oknum itu diikuti oleh 30-an elemen aktivis seperti Pukat, LPBH Nahdlatul Ulama, Jogja Corruption Watch dan lain-lain. Mereka awalnya kumpul di taman kuliner yang berjarak 500 meter dari markas polisi di Ringroad Utara itu. Lalu mereka berjalan sambil meneriakkan yel-yel pemberantasan korupsi dan kecaman kepada polisi yang sewenang-wenang.

Sesampainya di pintu gerbang, mereka tidak bisa masuk ke halaman. Sebab hanya ada polisi piket dan polisi dari Polsek Depok Timur, Sleman. Sebab, hari Sabtu merupakan hari libur. (Baca:Gerindra Sinyalir Jokowi Tersandera Partai)

Dengan membawa poster tulisan dan gambar Bambang mereka menuntut presiden bertindak tegas. Polisi juga harus hati-hati. Institusi polisi itu harus dibersihkan dari oknum-oknum yang anti pemberantasan korupsi.

Hasrul menyatakan penangkapan terhadap Bambang merupakan suatu arogansi yang dilatarbelakangi dendam. Sebab salah satu petinggi polisi yaitu Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. (Baca:Soal Bambang, Oegroseno: Kabareskrim Patut Ditabok )

Tindakan polisi, ujar Hasrul, yang menangkap Bambang Widjojanto dengan cara memborgol adalah tindakan arogansi polisi. Bahkan penangkapan itu seperti yang dilakukan terhadap teroris. Padahal Bambang adalah pejabat tinggi negara yang tidak mungkin melawan dan tahu hukum.

Para aktivis antikorupsi itu sebagian masuk ke dalam penjagaan dan memberikan surat kepada institusi polisi yaitu kepada Pelaksana tugas Kapolri/Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Surat keprihatinan dan permintaan pembersihan institusi kepolisian itu guna membersihkan orang-orang di korp baju coklat itu dari gerakan pelemahan KPK.

"Pelemahan terhadap pemberantasan korupsi sangat kentara. Selamatkan KPK, selamatkan Indonesia, " kata Tri Wahyu KH, aktivis antikorupsi lainnya.

Hifdzil Alim, peneliti di Pukat UGM, menyatakan institusi polri harus dibersihkan dari "gang" Budi Gunawan. Polisi dengan rekening gendut itu sangat berpengaruh di tubuh kepolisian. "Kelompok BG (Budi Gunawan) itu harus dibersihkan," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Baca juga:
Kisruh KPK Vs Polri, TNI: Kami Bukan Jaga KPK
3 Firasat Bambang Widjojanto Sebelum Ditangkap
Gerindra Sinyalir Jokowi Tersandera Partai
PrabowoTahu Jokowi Diintervensi Soal KPK, Tapi...

Berita terkait

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

39 menit lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

2 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

3 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

3 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

4 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

7 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

10 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

12 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

18 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya