Budi Dijerat, Rumah Mega Ramai hingga Dinihari

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 05:23 WIB

Megawati Sukarnoputri menghadiri pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mobil keluar dari rumah Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pergerakan mobil tamu di rumah yang terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, itu diawali oleh sedan Toyota Camry bernomor polisi B-8732-GT sekitar pukul 00.35 WIB, pagi ini, 14 Januari 2015.

Pantauan Tempo, sedan hitam ini meluncur diam-diam dari rumah Megawati dan berjalan melawan arus menuju arah Masjid Cut Mutia, Menteng. Tidak diketahui siapa penumpang mobil sedan hitam tersebut.

Aktivitas itu menarik perhatian karena sebelumnya lampu-lampu penerangan di area teras rumah orang nomor satu partai pemenang pemilu itu mulai dimatikan sejak pukul 23.00 WIB. Saat itu belum ada pergerakan mobil para tamu keluar dari pintu gerbang rumah Megawati. (Baca: Budi Tersangka, Rumah Mega Sepi Lagi)

Padahal, sejak pukul 17.37 hingga 19.00 WIB, tiga orang petinggi partai menyambangi rumah Megawati. Di antaranya Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso. Mereka datang setelah Komisaris Jenderal Budi Gunawan, calon tunggal Kapolri, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (Baca: Budi Gunawan Tersangka: Jokowi Kelabakan, Mega Repot)

Setelah mobil Toyota Camry, pada dinihari itu meluncur pula dari halaman rumah Megawati sebuah Range Rover hitam bernomor polisi B-23-MPP sekitar pukul 00.45 WIB. Tampak empat orang di dalam mobil hitam tersebut. Namun tidak diketahui pasti siapa para penumpang kendaraan itu.

Selang satu menit, sebuah Toyota Alphard berwarna putih keluar pula. Mobil bernomor polisi B-164-RND itu juga berjalan melawan arus di Jalan Teuku Umar. Alphard putih yang diduga milik Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella ini mengarah ke Masjid Cut Mutia dengan tergesa-gesa.

Malam tadi, sekitar pukul 19.13 WIB, mobil putih yang sama ini sempat terlihat tiba di depan rumah Megawati. Di dalam kendaraan tersebut tampak Patrice dan seorang sopir.

MAYA NAWANGWULAN



Berita Lain:
Jokowi Baru Tentukan Nasib Budi Gunawan Pagi Ini
Budi Gunawan Tersangka: Tiga Dosa Ini Melilitnya
Jokowi Mau Melawat, Malaysia Bersikap Soal Penenggelaman Kapal
Bahas Proyek Mobil ASEAN Jokowi Akan ke Malaysia




Advertising
Advertising































Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

8 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

10 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

18 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya