TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan modus serangan teroris saat ini tak jauh beda dari sebelumnya.
Menurut Ansyaad, teroris banyak membidik aset asing sebagai sasaran serangan karena menjadi simbol negara lain. "Targetnya simbol negara karena memang itu yang nyata untuk diserang," kata Ansyaad saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca: Heboh Wanita Medok Halau ISIS di YouTube)
Menurut Ansyaad, kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia juga menjadi target penyerangan teroris. Sebab, kedua lembaga itu dianggap melemahkan jaringan teroris di Indonesia. "Coba lihat pesan ISIS di YouTube, mereka menantang Panglima TNI Moeldoko dan polisi," kata dia. (Baca: AS dan Australia buat Travel Warning, Jokowi Harus Apa?)
Pernyataan ini disampaikan Ansyaad menyusul peringatan yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat kepada warganya yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia memperingatkan ancaman keamanan di hotel dan bank, terutama milik Amerika. Warga Amerika diminta hati-hati apabila mengunjungi fasilitas ini. (Baca: AS Rilis Travel Warning di Surabaya, Polisi Heran)
Amerika juga pernah memperingatkan warganya untuk tak bepergian ke Indonesia pada November 2000. Larangan tersebut dikeluarkan setelah terjadi peledakan bom di Jakarta dan Bali. Selain Amerika, kini Australia juga mengeluarkan peringatan bagi warganya yang berada di Indonesia. (Baca juga: Daftar Travel Warning Amerika Serikat)
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
11 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
30 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
31 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca SelengkapnyaRusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
39 hari lalu
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca SelengkapnyaRusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
40 hari lalu
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
42 hari lalu
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca SelengkapnyaPutin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
42 hari lalu
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca SelengkapnyaSerangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
42 hari lalu
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca SelengkapnyaMacron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
43 hari lalu
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
43 hari lalu
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya