Keluarga TKW Korban Air Asia Tolak Bahas Asuransi  

Reporter

Selasa, 6 Januari 2015 18:09 WIB

Delapan ulama tengah berdoa diatas laut Jawa dimana pesawat AirAsia jatuh, doa tersebut juga diikuti sejumlah kru pesawat. Beberapa ulama berdoa dan menabur bunga diatas laut yang diperkirakaan pesawat AirAsia jatuh. Bandara Iskandar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 6 Januari 2015. AP/Achmad Ibrahim.

TEMPO.CO, Ponorogo - Keluarga Yuni Indah, 24 tahun, seorang penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di Perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014, rutin menggelar doa bersama. Mereka berharap agar tenaga kerja wanita asal Dusun Sumberagung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu segera ditemukan dalam keadaan selamat.

"Setiap malam, setelah salat magrib atau isya kami bersama beberapa warga berdoa di sini untuk keselamatan Yuni," kata Surati, 35 tahun, kakak kandung Yuni Indah, saat ditemui di rumahnya, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca berita terkait: Penumpang Air Asia Berhak Dapat Asuransi)

Hingga hari kesembilan pascatragedi Air Asia QZ8501, dia meyakini adiknya masih selamat. Sebab, identitas seluruh korban pesawat yang berangkat dari Surabaya menuju ke Singapura belum berhasil diidentifikasi. Karena itu, Surati tidak mau berandai-andai tentang pemberian premi asurasi bagi adiknya.

Nyadimin, 42 tahun, paman Yuni, mengatakan sesuai informasi yang diterima oleh keluarga seluruh asuransi akan ditanggung pihak maskapai PT Indonesia Air Asia. Namun dia tidak bersedia membahas hal tersebut. "Jenazahnya saja belum ditemukan. Mudah-mudahan Yuni masih selamat," kata dia. (Baca: Hitungan Klaim Asuransi Korban Air Asia Menurut OJK)

Nyadimin mengatakan anak keempat pasangan suami-istri Jemiran-Moinem itu berangkat dari Ponorogo ke Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, pada Sabtu malam, 27 Desember 2014. Perempuan lajang itu hendak balik ke Singapura naik Air Asia QZ8501 untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sebelumnya Yuni mudik ke Ponorogo untuk menikmati masa cuti selama sebulan. Menurut Nyadimin, sejak bekerja di Singapura selama empat tahun, Yuni baru sekali itu pulang ke Ponorogo. "Anaknya juga sering kirim uang ke orang tuanya," ujarnya. (Simak pula: Identitas 21 Jasad Korban Air Asia Segera Ditentukan)

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita Terpopuler:

Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Riset BMKG: Air Asia Jatuh karena Mesin Beku
Ulama Malaysia Haramkan Yoga dan Kopi Luwak
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

12 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

16 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

29 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

32 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

32 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

35 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

42 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya