Komandan SAR TNI AL, Laksma Abdul Rasyid menjelaskan peta operasi SAR Air Asia di Lanal Batam, Senin 29 Desember 2014. TNI AL mengerahkan 10 KRI, 4 pesawat dan 1 helikopter berkoordinasi dengan Basarnas, dibantu AL Malaysia dan Singapura yang mengerahkan masing-masing 3 kapal perang serta pesawat militer dari Australia, Korea Selatan dan Singapura untuk mencari di tujuh sektor yang terbagi di perairan Karimata hingga Laut Jawa. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keselamatan dan Standar Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan Air Traffic Controllers (ATC) sebenarnya telah menyiapkan jalur baru untuk penerbangan AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak kemarin siang.
Jalur baru itu berada di ketinggian 34 ribu kaki. "Mau diberitahu, pesawat sudah hilang duluan," kata Wisnu saat dihubungi, Senin, 29 Desember 2014. (Baca: Mengapa Air Asia Majukan Jadwal Penerbangan?)
Menurut Wisnu, saat kejadian terdapat enam pesawat yang melintas pada ketinggian 32-38 ribu kaki. Ketika itu, AirAsia berada di ketinggian 32 ribu kaki. Pesawat lain yang ada di lokasi itu adalah Garuda GA 500 yang berada di ketinggian 35 ribu kaki. (Baca: Empat Beda Raibnya Air Asia dan MH370)
Wisnu menjelaskan, sesaat sebelum hilang kontak, pilot Iriyanto sempat meminta persetujuan kepada ATC untuk menaikkan ketinggian menjadi 38 ribu kaki. ATC lalu merespons permintaan itu dan meminta AirAsia QZ8501 untuk standby. “Izin naik itu di-hold karena ada pesawat lain di antara ketinggian 32-38 ribu kaki,” ujar Wisnu. (Baca: Posisi 2 Pesawat Ini Dekat dengan AirAsia QZ8501)
Pada saat itu, kata Wisnu, ATC menyatakan jalur yang kosong berada di ketinggian 34 ribu kaki. “Nah, rencananya akan dialihkan ke sana," kata Wisnu lagi. Namun izin itu tak kunjung disampaikan karena ATC telah kehilangan kontak dengan pesawat AirAsia QZ8501 itu.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB, Ahad, 28 Desember 2014. Lokasi terakhir QZ8501 hilang kontak berada di sekitar Tanjungpandan, Belitung. Pesawat itu membawa 155 penumpang, dua pilot, dan lima kru.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
18 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
35 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.