Banser Diancam ISIS, Ansor: Aku Rapopo!

Reporter

Minggu, 28 Desember 2014 04:54 WIB

Video anggota ISIS yang mengancam polisi, TNI, dan Densus 88 di youtube. youtube.com

TEMPO.CO , Jakarta:Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur selaku atasan Barisan Serbaguna (Banser) tidak mau terpancing dengan ancaman yang dilontarkan oleh salah satu anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ancaman itu yang ditayangkan di laman Youtube yang diunggah pada 24 Desember 2014.

"Aku rapopo, gak usah ditanggapi serius karena ancaman semacam itu sudah lagu lama," kata Ketua Ansor Jawa Timur Rudi Triwachid ditemui Tempo di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Sabtu, 27 Desember 2014.

Video di laman yuotube itu berjudul "Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI dan Densus 88, Banser." Video berdurasi 4 menit 1 detik. (Baca : Enam Terduga ISIS Sempat Mangkal di Cibubur)

Tayangan itu menampilkan sosok Salim Mubarok Attamimi yang mengenakan baju army look. Dia berbicara dalam bahasa Indonesia, dengan sedikit logat Arab, sembari sesekali mengutip ayat Al-Quran. (Baca : Terduga ISIS Dibidik dengan Pidana Pemalsuan)

Pada awal tayangan, dia langsung menyebut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepolisian, dan Banser dengan sebutan laknatullah alaihi. Dia mengaku menunggu kedatangan TNI, Polri, dan Banser yang dikabarkan akan memerangi ISIS. "Apabila kalian tidak datang kepada kami, kami akan datang kepada kalian," ujarnya.

Menurut Rudi, ancaman itu hanya untuk memancing Warga Negara Indonesia supaya beraksi dan marah pada ISIS, terutama yang dibidik adalah Banser, TNI dan Polri. "Kami juga telah melakukan deteksi yang sangat lama pada jaringan ini, dan kelakuan mereka memang seperti ini," katanya.

Namun begitu, ia mengajak kepada seluruh kader Ansor maupun Banser di Jawa Timur untuk melakukan koordinasi dengan pengurus NU, TNI dan Polri untuk selalu mewaspadai bibit-bibit baru yang akan ikut bergabung dengan ISIS atau jaringan radikalisme maupun terorisme di daerahnya masing-masing. "Karena ini bukan cerminan gerakan islam yang rahmatal lil'alamin," kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
Tanggul Lapindo Jebol, Ical Liburan ke Eropa
Kisah Cinta Kaesang Jokowi, 3 Kali Ditolak Gadis

Golongan Listrik Ini Tak Disubsidi per 1 Januari

Siaga, Begini Banjir Kiriman ke Jakarta Pagi Ini

Jokowi ke Papua, Tak Ada Ritual Bakar Batu

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya