ISIS Ancam TNI, Kapuspen: No Comment  

Reporter

Jumat, 26 Desember 2014 09:51 WIB

Video anggota ISIS yang mengancam polisi, TNI, dan Densus 88 di youtube. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Video ancaman anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepolisian RI, dan Barisan Serbaguna (Banser) Anshor Nahdlatul Ulama beredar di YouTube.

Saat dimintai tanggapan atas video tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengaku belum bisa berkomentar. Fuad mengatakan dirinya akan membahas kasus ini dengan Jenderal Moeldoko. "Nanti saya komunikasikan kepada Panglima soal video tersebut," kata Fuad kepada Tempo, Jumat, 26 Desember 2014. (Baca: Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube.)

Video berjudul "Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI, dan Densus 88, Banser" itu diunggah pada 24 Desember 2014 oleh akun al-faqir ibnu faqir. Tayangan berdurasi 4:01 menit tersebut menampilkan seorang pria berkumis dan berjenggot yang mengenakan baju army look. Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengaku sebagai anggota ISIS.

Pada awal tayangan, dia langsung menyebut Moeldoko, Kepolisian, dan Banser dengan sebutan Laknatullah. Pria itu mengatakan menunggu kedatangan TNI, Polri, dan Banser yang dikabarkan akan ikut memerangi ISIS. "Apabila kalian tidak datang kepada kami, kami akan datang kepada kalian," ucapnya.

Pria itu juga memberi sinyal bahwa dirinya tengah berada di luar negeri, dengan mengatakan akan kembali ke Indonesia. Dia lantas kembali menebar ancaman akan membantai TNI, Polri, dan Banser. "Kita buktikan siapa yang Allah menangkan, kalian pasukan iblis atau kami pasukan Allah," katanya.

SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Tantang SBY, Max Sopacua: Saya Tak Mau Buang Waktu

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya