50 Penerbangan Batal Akibat Letusan Gamalama

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 05:24 WIB

Pesawat Sriwijaya Air tertutupi abu letusan Gunung Gamalama sehingga batal terbang di Ternate, Maluku Utara, 18 Desember 2014. Gunung Gamalama menyemburkan abu vulkanik setinggi 200 meter. TEMPO/Budhy Nurgianto

TEMPO.CO , Ternate: Akibat letusan Gunung Gamalama Sabtu, 20 Desember 2014, Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate memperpanjang penutupan aktivitas bandara hingga tiga hari. Akibatnya 50 penerbangan per hari dari dan ke Ternate dibatalkan.

Menurut Kepala Bandara Babullah Ternate Taslim Badarudin, perpanjangan penutupan bandara Babullah Ternate lantaran aktivitas Gunung Gamalama masih terlihat tinggi. Bahkan aktivitas pembersihan landasan bandara dari abu vulkanik Gamalama dihentikan sementara. (Baca juga: Gamalama Meletus Lagi, Bandara Tutup 2 Hari Lagi)

"Tadi sore abu vulkanik kembali menyelimuti landasan. Kami terpaksa menghentikan semua kegiatan," kata Taslim kepada TEMPO, Sabtu, 20 Desember 2014. (Baca juga: Erupsi Gamalama, Disiapkan 15 Pos Pengungsian)

Taslim mengatakan, dari pembatalan 50 penerbangan, setengah penerbangan merupakan penerbangan perintis antar daerah. Enam maskapai seperti Garuda air, Sriwijaya Air, Wing Air, Batik Air, Ekspres Air, Susi Air secara resmi tidak lagi melayani rute menuju Ternate hingga ada keputusan resmi pemerintah. (Baca: Gunung Gamalama Meletus, Satu Pendaki Masih Dicari)

Kepala Pos Gunung Gamalama Darno La Mane mengatakan, aktivitas Gamalama Sabtu 20 Desember 2014 meningkat dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500-1000 meter. Akivitas gempa tremor terus terjadi dengan ampitudo 19 milimeter.Gamalama juga mengeluarkan dentuman dengan kategori sedang. Gempa hembusan dan vulkanik dalam terjadi selama 20 detik. Meski demikian status gunung Gamalama tetap pada siaga level III. (Baca juga: Dampak Gamalama, Ternate Siaga Bencana)

"Saat ini pengawasan ditingkatkan, karena rentan waktu antara satu gempa tremor yang terjadi sangat pendek hanya satu menit. Karenanya kami tidak bisa meninggalkan pos meski hanya sebentar,"kata Darno.

BUDHY NURGIANTO

Berita lain:
Final Piala Dunia Antarklub, Madrid Kejar Sejarah

Disebut Punya Rekening Gendut, Nur Alam Berpantun

Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

16 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya