Dokter Indonesia Ini Diciduk oleh Tentara Nazi  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 13 Desember 2014 08:14 WIB

Sebuah gedung Pelatihan Pemuda Hitler yang kosong semenjak Jerman kalah dari Uni Soviet. Gedung-gedung sepeninggalan Nazi dibiarkan kosong tak berpenghuni yang telah dimakan jaman. dailymail.c.ouk

TEMPO.CO, Jakarta - Parlindoengan Loebis (1910-1994), seorang dokter, dalam otobiografinya, Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi Nazi, bercerita soal kengerian yang dirasakan selama masa penahanan. Ketua Perhimpoenan Indonesia Belanda periode 1936-1940 ini diciduk tentara Nazi pada akhir Juni 1941. Pada era itu, Perhimpunan Indonesia di Belanda gencar melawan fasisme Jerman. (Kedutaan Minta Bangkai Kapal Selam Nazi Dirawat)

Jerman dalam sejarah penaklukannya di beberapa negara di Eropa mempunyai beberapa kamp konsentrasi penahanan. Kamp ini dibuat untuk menahan musuh-musuh politik yang ideologinya bertentangan dengan Nazi. (Misteri Dua Tengkorak di Bangkai Kapal Selam Nazi)

Adalah Buchenwald yang merupakan satu di antara kamp konsentrasi utama di Jerman. Sejak 1933, Nazi mulai membangun kamp-kamp konsentrasi kecil, sebagian besar terletak di sekitar Berlin. Tempat yang digunakan adalah bekas tangsi militer, pabrik yang sudah ditinggalkan, bekas gudang, dan bekas istana kuno. Puluhan kamp itu digunakan Nazi untuk menyekap lawan-lawan politiknya. Khususnya orang komunis, juga yang dicap komunis.

Kamp Buchenwald mulai dibangun pada musim panas 1937. Buchenwald, sekitar 300 kilometer dari Frankfurt, merupakan kawasan hutan di kaki bukit Ettersberg, Wiemar, Jerman Tengah. Selama berabad-abad Wiemar dikenal sebagai kota budaya. Di kota itulah pujangga Wolfgang van Goethe dan komponis Johann Sebastian Bach bermukim. (Begini Senjata Kapal Selam Jerman di Laut Jawa)

Awalnya, Buchenwald digunakan sebagai tempat menahan lawan-lawan politik Nazi. Namun belakangan, kaum Yahudi, gipsi, homoseksual, dan residivis dijebloskan ke kamp konsentrasi itu. Paling tidak, sekitar 250 ribu orang dari berbagai negara pernah ditahan di kamp itu hingga berakhirnya Perang Dunia II.

Pada 1944, sebagian kamp Buchenwald hancur ketika pasukan Sekutu membombardir dari udara. Kini, sebagian besar bangunan kamp konsentrasi itu telah rata dengan tanah. Yang masih tersisa, beberapa bangunan sebagai ruang koleksi peninggalan. Di bangunan krematorium, yang terletak sejajar dengan barak tawanan, terdapat enam tungku pembakaran mayat. Di salah satu sudut ruangan terdapat kamar penyimpanan abu jenazah, dan sebuah ruang bawah tanah yang dulu berfungsi untuk menumpuk mayat. (Tokoh Ini Lindungi Masuknya Kapal Nazi ke Jakarta)

Kamp konsentrasi Buchenwald kini telah menjadi obyek wisata sejarah. Dibuka untuk umum setiap hari, kecuali Senin. Begitu juga dengan sepuluh bekas kamp konsentrasi lain di Jerman yang dijadikan museum. Antara lain, kamp Dacau, kamp Neuengamme di Hamburg, dan kamp Sachenhausen-Oranienburg dekat Berlin.

TIM TEMPO

Baca berita lainnya:
Siapa 10 Kepala Daerah Pemilik Rekening Gendut?
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?

Tokoh Ini Lindungi Masuknya Kapal Nazi ke Jakarta

AJI Kecam Penetapan Tersangka Pemred Jakarta Post

Nih, Daftar Diskon di Hari Belanja Online 2014

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

23 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

27 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

56 hari lalu

Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia Gelar Pertemuan Bahas Kontribusi untuk Indonesia

14 Januari 2024

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia Gelar Pertemuan Bahas Kontribusi untuk Indonesia

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia menginisiasi pertemuan perhimpunan pelajar Indonesia baik di Australia maupun di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya