Alasan Massa Minta Pemutaran Film Senyap Distop

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 13:42 WIB

Haris Budi Kuncahyo (tengah), yang mengaku dari LSM Pribumi menerobos ke lokasi acara pemutaran film "The Look of Silence" alias "Senyap" di Warung Kelir, Malang, 10 Desember 2014. Ditemani beberapa anggota Pemuda Pancasila, Ia meminta acara ini dihentikan. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Massa yang mengaku dari organisasi masyarakat Pribumi membubarkan acara Indonesia Menonton di Warung Kelir, Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang, Rabu malam, 10 Desember 2014. Puluhan orang dari Pribumi datang saat film dokumenter Senyap atau The Look of Silence baru diputar sepuluh menit.

“Kami sebagai anak korban komunis tidak rela dengan film ini karena film ini menetralkan sejarah. Seakan peristiwa itu tidak berbahaya bagi negeri ini. Tolong hentikan ini,” kata Haris Budi Kuncahyono, yang mengaku dari Pribumi dan menjadi keluarga korban kekejaman komunis, ketika memasuki arena pemutaran film. (Baca juga: Massa Marah-marah di Pemutaran Film Senyap)

Haris mengatakan ayahnya, Nur Samsu, ditangkap komunis dan dipenjara selama 1 tahun 8 bulan. Menurut Haris, pemutaran film Senyap membangkitkan komunis gaya baru. Haris menuntut agar penyelenggara meletakkan sejarah secara berimbang. Haris mengatakan komunis merusak masjid, menghancurkan kitab suci, serta membunuh ulama dan kiai. (Baca juga: Pemutaran Film Senyap Dilarang, Apa Kata Kontras?)

Jika tak dihentikan, mereka mengancam akan berbuat anarkistis. Sejumlah orang berseragam organisasi masyarakat tertentu masuk warung dan memaksa panitia mematikan proyektor. Setelah pemutaran film Senyap dihentikan, acara dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Hasan Abadi dan sosiolog Universitas Brawijaya Malang Harris El Mahdi. (Baca juga: Ini Alasan Rektor Unibraw Larang Pemutaran Senyap)

Haris Budi Kuncahyono pun ikut dalam diskusi tersebut. Sejumlah petugas kepolisian juga hadir mengamankan acara pemutaran film Senyap karya Joshua Oppenheiner itu.

EKO WIDIANTO |ABDI PURMONO | KODRAT

Berita lain:

Setelah Berseteru, Hashim dan Ahok Mesra
JK: Tembak Langsung Kapal Pencuri Ikan!
Tragedi Dukun Santet Banyuwangi Mesti Diusut Lagi

Berita terkait

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.

Baca Selengkapnya

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.

Baca Selengkapnya

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.

Baca Selengkapnya

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.

Baca Selengkapnya