Harapan Aktivis HAM dari Balik Jeruji kepada Jokowi

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 17:36 WIB

Jokowi dan Ibu Negara Iriana berbincang dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla sebelum menaiki tangga pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Palu - Aktivis hak asasi manusia asal Sulawesi Tengah, Eva Susanti Hanafi Bande, berharap grasi yang akan diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya juga diberlakukan atas kasus-kasus lain yang serupa.

“Saya berharap semoga grasi Presiden Joko Widodo atas diri saya juga berlanjut untuk kasus-kasus serupa di berbagai tempat dan waktu,” kata Eva lewat pesan pendek yang diterima Tempo, Selasa malam, 9 Desember 2014.

Seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet, hari ini, Jokowi sedang mempertimbangkan pengabulan permohonan grasi Eva. Grasi ini masih harus menunggu proses lebih lanjut, termasuk pertimbangan Mahkamah Agung. Jokowi berjanji, pada peringatan Hari Ibu, Eva Bande bisa bebas dan berkumpul bersama keluarganya.

Menurut Eva, pernyataan tersebut merupakan bentuk pemenuhan janji politik Jokowi untuk membela aktivis dan masyarakat yang dikriminalisasi. Namun, Eva berharap pembelaan tersebut tidak berhenti pada dia.

Eva Bande adalah aktivis yang aktif memperjuangkan hak asasi manusia, terutama petani, dan demokrasi sejak 1998. Istri Moh. Syafei yang dikaruniai tiga anak ini menjalani hukuman 4 tahun penjara. Eva divonis bersalah karena dianggap menghasut para petani dalam unjuk rasa yang berujung pembakaran aset PT Kurnia Luwuk Sejati.

AMAR BURASE

Berita lain:
Ruhut: SBY Tahu Rencana 'Pengkhianatan' Golkar
Dapat Banyak Tekanan, Ical Halalkan Segala Cara
Amerika Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal







HAM

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

8 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

18 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

45 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

50 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

51 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

56 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

58 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya